Find Us On Social Media :

Tolong Mulai Sekarang Jangan Lagi Buat Susu Formula untuk Bayi dengan Air Dispenser, Bahayanya Bisa Ancam Kesehatan si Kecil, Begini Cara yang Tepat

By Luvy Octaviani, Kamis, 4 November 2021 | 09:33 WIB

Ilustrasi susu bayi.

GridPop.ID - Air Susu Ibu (ASI) menjadi hal wajib yang harus diberikan oleh ibu untuk bayinya.Dilansir dari laman kompas.com, bayi dapat tumbuh sehat dan cerdas jika mendapat ASI eksklusif minimal 6 bulan dari awal kelahirannya.Namun, tidak semua ibu bisa menghasilkan ASI berlimpah. Berdalih memenuhi kebutuhan gizi si bayi, orangtua pun beralih dengan memberikan susu formula. Perlu diketahui, pemberian susu formula kepada bayi tidak boleh sembarangan. Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum Ahli Gizi Komunitas mengungkapkan bahwa pemberian ASI pada bayi umumnya dilakukan hingga bayi berusia 2 tahun atau lebih, selebihnya tidak. "ASI diberikan sampai 2 tahun atau lebih, mereka akan tersapih sendiri dengan mulai makan dengan keluarga, karena keberagaman pangannya," ujar Tan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/9/2019).Selama masa sapih, bayi imbuhnya hanya membutuhkan makanan saja, tidak membutuhkan susu tambahan atau susu formula. Ia juga mengungkapkan bahwa susu formula merupakan nutrisi yang dirumuskan atau diformulakan untuk kebutuhan tertentu."Ini artinya susu formula didesain untuk kebutuhan tertentu, makanya harus dengan resep dokter," ujar Tan.

Baca Juga: Putus dari Kaesang Pangarep, Felicia Tissue Muncul dengan Penampilan Baru yang Semakin Glowing dan Mempesona, Intip Paras Menawannya yang Bikin Pangling

Nah, bagi ibu-ibu yang memberikan susu formula untuk anaknya, cara untuk membuatnya pun harus sangat diperhatikan.Meski terlihat sepele, ternyata membuat susu formula untuk bayi tidak bisa sembarangan.Diketahui, ada beberapa ibu yang menggunakan air dispenser untuk membuat susu formula untuk bayi.Namun nyatanya, membuat susu formula menggunakan air dispenser berisiko menyebabkan bayi sakit.Dikutip dari Nakita.id, air panas yang dihasilkan dari dispenser sering kali tidak mencapai suhu di atas 70 derajat Celcius.Padahal, bubuk susu formula sebenarnya juga tidak steril bila dilarutkan dengan air bersuhu di bawah 70 derajat Celcius, sehingga masih ada kemungkinan terdapat bakteri dalam susu formula yang tidak mati.Anda bisa membayangkan jika bakteri itu masuk bersamaan dengan susu yang diminum anak kecil.Anak pun bisa rawan sakit dan terkena gangguan pencernaan.

Untuk itu, Anda perlu meyiapkan air untuk campuran susu formula dengan benar, jangan lagi dengan menggunakan air dari dispenser.

Baca Juga: Horor Banget! Driver Ojol Ini Antar Penumpang Tak Kasat Mata dari Jakarta ke Subang, Ternyata Sudah Meninggal Selama 4 Tahun, Begini Kisahnya yang Bikin Merinding

Saat menyiapkan susu formula, penting untuk mencampurnya dengan benar dengan air minum yang aman sesuai dengan petunjuk pada kemasan susu formula.Ada baiknya Anda mengetahui pedoman dan metode yang disarankan dalam menyiapkan susu untuk memastikan keselamatan anak Anda sendiri.Berikut ini adalah pedoman untuk mempersiapkan susu formula yang baik dan benar:Pedoman WHO untuk mempersiapkan dan menyimpan susu fromula bayiDilansir dari Very Well Family, World Health Organization (WHO) telah mengeluarkan pedoman untuk persiapan, penyimpanan dan penanganan susu formula bubuk.WHO juga merekomendasikan untuk membersihkan dan mensterilkan peralatan serta mensterilkan botol susu.

Langkah-langkah yang disarankan untuk menyiapkan susu formula bayi adalah sebagai berikut:- Bersihkan dan disinfeksi semua permukaan yang akan digunakan dalam pembuatan susu dan cuci tangan Anda dengan benar sebelum menyiapkannya- Rebus air, bahkan jika itu adalah air kemasan- Diamkan air setelah diangkat dari kompor (paling tidak 30 menit) dan tuangkan ke dalam botol yang sudah dibersihkan dan disterilkan- Tuang susu formula dengan takaran yang disarankan pada kemasan ke dalam air- Tutup botol dan campurkan susu secara menyeluruh- Dinginkan botol dengan cepat dengan memegangnya di bawah air pancuran yang mengalir atau dengan menempatkannya dalam wadah berisi air dingin atau air es- Keringkan botol dengan kain bersih- Periksa suhu susu agar panas tidak membakar mulut anak

Baca Juga: Jenazah Anaknya Hilang, Orang Tua Ini Histeris Temukan Celana Dalam dan Celana Penjang di Dalam Peti Mati Buah HatinyaGridPop.ID (*)