Find Us On Social Media :

Terang-terangan Rekrut PSK di Facebook, Mucikari Iming-imingi Gaji Sampai Rp 30 Juta Sebulan, Syaratnya Nggak Boleh Gendut!

By Arif B, Selasa, 23 November 2021 | 13:42 WIB

Ilustrasi PSK

GridPop.ID - Belakangan ini publik tengah diresahkan dengan perbuatan seorang mucikari di Semarang bernama Darwin Pratomo.

Bagaimana tidak, ia terang-terangan merekrut PSK lewat media sosial Facebook.

Dalam iklan yang dipasang Darwin, syarat untuk menjadi PSK tidak boleh gendut.

Pasalnya, seperti yang dilansir dari Tribun Wow, Darwin juga telah jujur sedari awal kepada mereka yang berminat menjadi PSK.

"Terus kriterianya badan tidak boleh gendut,"

"Di facebook saya juga sudah memberikan keterangan dibutuhkan cewek++. Terus si korban tanya ini pekerjaan pemandu lagu bukan. Saya jawab cewek++. Tapi si korban menganggapnya pemandu karaoke," papar Darwin.

Selain syarat tidak boleh gendut, Darwin juga mengiming-imingi gaji besar dan menjamin yang berminat akan disediakan tempat tinggal.

Baca Juga: 7 Tahun Dijual Ibu Kandungnya ke Pria Hidung Belang Demi Uang Rp 350 Ribu, Wanita Ini Ungkap Alasan Mencengangkan saat Dijadikan Alat Pemuas Nafsu

Dalam sehari, Darwin mengaku bisa memeroleh tiga hingga lima konsumen.

Tarif kencan dipatok sebesar Rp 600 ribu.

Para PSK mendapat Rp 400 ribu, sedangkan Darwin Rp 200 ribu.

"Jika dihitung setiap korban bisa mendapatkan penghasilan Rp 25 juta hingga 30 juta setiap bulannya sesuai yang dijanjikan diawal," ujar Darwin.

Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari Tribun Jateng, Darwin telah menjadi mucikari di Semarang selama dua bulan.

Total ada empat PSK yang dipekerjakan oleh Darwin, dua dari jepara, sisanya dari Palembang dan Semarang.

Rata-rata usia yang dipekerjakan maksimal usia 30 tahun.

Baca Juga: Bak Tak Punya Hati Padahal Sama-sama Perempuan, Mucikari Asal Lumajang Ini Tega Buka Lapak Jajakan Gadis Muda untuk Puaskan Nafsu Pria Hidung Belang, Polisi Bongkar Tarifnya!

Darwin juga mengaku bahwa sebelumnya pernah melakukan hal sama di Kudus dan sempat vakum 3 bulan.

"Kalau di Semarang sebelum di kos itu saya pernah buka di Semarang Barat. Kalau itu sudah lama. Maksimal saya rekrut 4 orang," jelas dia.

Baca Juga: Tak Hanya Tawarkan Paket Short Time, Kasus Prostitusi yang Menjamur di Kawasan Puncak Bogor Sediakan Paket Kawin Kontrak, Segini Rincian Tarifnya

GridPop.ID (*)