GridPop.ID - Ini kisah memilukan sekaligus mencengangkan tentang pengorbanan seorang ibu demi sang anak.
Betapa tidak, demi membebaskan anaknya yang dipenjara, ibu ini rela menggali terowongan dengan alat seadanya.
Meski tertengar tak masuk akal, nyatanya si ibu berhasil mengorek hingga 3 ton tanah saat menggali terowongan tersebut.
Diwartakan Sosok.ID, wanita berusia 51 tahun itu bahkan menyewa sebuah rumah di dekat penjara di wilayah Zaporizhia selatan.
Dia kemudian menggunakan sekop dan kapak beliung untuk menggali terowongan sedalam 10 kaki (sekitar 3 meter) di lapangan terdekat.
Terowongan itu kemudian menembus sejauh 35 kaki (sekitar 10 meter) di bawah tanah hingga berada tepat di bawah dinding penjara.
Ibu itu hanya menggali terowongan pada malam hari agar tidak ketahuan warga.
Seorang sipir penjara mengatakan, "dia memiliki semacam troli, sepotong kayu lapis dengan roda kecil, jadi bisa membersihkan tanah."
Tanah itu kemudian dibuang dekat garasi yang sudah tidak dipakai yang terletak tak jauh dari terowongan tersebut.
Ibu itu setidaknya telah memindahkan 3 ton tanah dari dalam bumi saat ia ditangkap dan diamankan, tiga minggu setelah memulai proyeknya.
Pada siang hari, ibu itu tinggal di dalam rumah sewaannya agar tidak menarik perhatian sebagai orang luar.
Ketika stasiun TV Ukraina TSN menunjukkan foto ibu itu ke seorang penjaga toko di sekitar tempat itu, dia tidak mengenalinya.
Penduduk lokal Serhey Pilyansky berkata: "Ibu ini mempersiapkan dengan matang."
"Mungkin dia adalah putri seorang penambang. Untuk menggali sedalam tiga meter sudah cukup sulit. Dia tidak punya ekskavator atau sejenisnya."
Tidak disebutkan identitas lengkap putra ibu itu. Namun, ia diketahui berasal dari Mykolaiv dan tengah mendekam di penjara yang suram.
Anehnya, Ibu itu justru mendapat pujian dari warga Ukraina karena mencoba membantu membebaskan anaknya dari penjara.
"Ini adalah ibu yang sesungguhnya, bukan salah satu dari mereka yang meninggalkan anak-anak mereka," komentar seseorang.
Disisi lain, masyarakat Indonesia justru dihebohkan dengan kisah pilu seorang ibu yang dititipkan di sebuah panti jompo oleh anaknya.
Dilansir dari Kompas.com, ibu yang diketahui berasal dari Magelang, Jawa Tengah itu bernama Trimah (69).
Ia dititipkan oleh ketiga anaknya di Griya Lansia Husnul Khatimah di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
Ironisnya, ketiga anak Trimah menitipkan perawatan sang ibu kepada pihak panti jompo karena mereka memiliki kesibukan masing-masing.
"Kami bersepakat menyerahkan perawatan orang tua kami kepada Griya Lansia Husnul Khatimah Malang dikarenakan kesibukan kami masing-masing," demikian bunyi surat itu.
Bahkan, ketiga anak Trimah juga menyerahkan prosesi pemakamaman sang ibu kepada pihak panti jompo, bila kelak Trimah meninggal dunia.
Kisah pilu yang dialami Trimah ini akhirnya viral dan mendulang banyak empati netizen di dunia maya.
GridPop.ID (*)