Find Us On Social Media :

Plastik Es Lilin Jadi Ganti Kondom, Pria di Salatiga Tega Seminggu 2 Kali Lampiaskan Nafsu Bejat ke Anak Kandung, Korban Sampai Mau Bunuh Diri di Sekolah!

By Arif B, Kamis, 25 November 2021 | 12:21 WIB

Ilustrasi Pencabulan

GridPop.ID - Seorang ayah di Salatiga berinisial M (42) ditangkap polisi karena tega mencabuli anak kandung.

Pelaku melampiaskan nafsu bejat terhadap anak kandungnya sebanyak 2-3 kali dalam sepekan, sejak tahun 2009.

Korban yang kini berumur 16 tahun itu pun trauma hingga hampir bunuh diri di sekolah.

Awal terungkap kasus pencabulan

Melansir dari Tribun Jakarta, kasus pencabulan ayah terhadap anak kandung itu terungkap saat korban diketahui mencoba bunuh diri di sekolah pada Kamis (28/10/2021).

Saat dibujuk, LS akhirnya menceritakan kepada guru apa yang dialami.

Seketika, kasus tersebut disampaikan ke ibu kandung dan diteruskan ke polisi.

Baca Juga: Edan! Aksi Dosen Pedofil Ini Bikin Warga Lenteng Agung Ngamuk, 15 Bocah Jadi Korban Pencabulan hingga Terungkap Motif di Balik Perbuatan Bejat Pelaku

Ada masalah dengan istri

Disampaikan Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana, pelaku tega melampiaskan nafsu bejat terhadap anak kandung sendiri karena tidak pernah dilayani istri.

"Dia ada masalah sama istrinya, tidak pernah dilayani, melampiaskan ke anak. Dan, kejadian itu sudah berlangsung bertahun-tahun," kata Indra di Mapolres Salatiga, Rabu (24/11/2021).

Awalnya, pelaku sekeluarga pergi ke rumah saudara di Karanganyar.

Namun, ia dan anaknya pulang berdua hingga muncul niat jahat M.

Pakai plastik es lilin

Melansir dari Tribun Jateng, pelaku menggunakan plastik es lilin sebagai ganti kondom.

Baca Juga: Edan! Pria di Purwokerto Tak Kuat Tahan Nafsu hingga Langganan Cabuli Keponakan Sendiri, Awal Mula Aksinya Bikin Publik Emosi!

Plastik es lilin digunakan untuk membungkus alat kelaminnya sebelum melakukan persetubuhan sampai keluar air maninya di dalam plastik lalu membuangnya ke kebun belakang rumah.

Pelaku terakhir melakukan hubungan badan terhadap anak kandung pada 24 Oktober 2021 sekira 22.00 WIB.

Perbuatan cabul tersebut dilakukan saat rumah tersangka dalam keadaan sepi.

Setelah itu, korban diancam untuk tidak bercerita kepada siapa pun dan memberi uang kisaran Rp 10.000.

Indra mengatakan pencabulan terhadap anak tersebut pernah diketahui istri tersangka.

Namun malah istri tersangka dipukuli hingga ketakutan.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Alvin Faiz Dirundung Duka Atas Meninggalnya Sosok Terdekat Dalam Hidupnya, Suami Henny Rahman: InsyaAllah Berkumpul di Surga

Artikel ini tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Niat Gadis ABG di Salatiga Akhiri Hidup Bongkar Aksi Bejat Ayah Kandung Sejak 2009

 (*)