GridPop.ID - Warga Kediri, Jawa Timur, bernama Dicky Agung Priyana harus berurusan dengan polisi karena menjadi TNI gadungan.
Bermodalkan seragam TNI, Dicky mengaku sebagai Mayor Jenderal (Mayjen) AP Kusumo.
Selama Dicky menjadi TNI gadungan, setidaknya sudah ada 12 orang yang menjadi korban penipuan investasi bodong.
Melansir dari Tribunnews, modus Dicky adalah dengan menjanjikan korbannya keuntungan hingga Rp 100 juta kalau mau menyerahkan uang Rp 1 juta.
Untuk lebih meyakinkan korbannya, ia pun mengaku memiliki warisan hingga Rp 80 miliar yang akan segera dicairkan.
"Modusnya dia mengaku anggota TNI berangkat bintang dua dan anggota Polri berangkat bintang dua mengaku punya warisan kurang lebih Rp80 miliar," ujar Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim Kompol Hendra Eko Triyulianto pada awak media di Mapolda Jatim, Kamis (25/11/2021).
"Kalau mau mengasih dana Rp1 juta korban akan mendapatkan Rp100 juta. Dia mengatakan akan ada warisan Rp80 Miliar," jelasnya.
Total Kerugian 500 Juta
Hingga saat ini, sudah ada 12 orang yang membuat laporan polisi sebagai korban TNI gadungan, di Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Jatim, Kamis (25/11/2021).
Dari 12 orang korbannya itu, Hendra mengaku, pihaknya sementara ini telah merinci nilai kerugian yang diakibatkan oleh ulah pelaku senilai Rp500 juta.
"Untuk sementara kerugian korban 500 juta. Enggak ada yang ditipu menikahi, hanya untuk memperkaya diri saja," pungkasnya.
Bawa kabur uang korban kecelakaan
Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari Tribun Jateng, aksi TNI gadungan juga pernah terjadi di Banten baru-baru ini.
Anggota TNI gadungan ditangkap usai menggelapkan uang yang akan dipakai untuk ganti rugi korban kecelakaan yang ternyata masih keluarga sendiri.
Awal mulanya saat pelaku dan korban menabrak pengendara sepeda motor di kawasan Merak.
GridPop.ID (*)