Find Us On Social Media :

Bisa Picu Penyakit Kronis, Tolong Jangan Lagi Campur Nasi Goreng dengan 3 Bahan Ini, Enaknya Tak Sebanding dengan Bahaya yang Mengintai

By Luvy Octaviani, Selasa, 30 November 2021 | 10:03 WIB

Nasi Goreng

GridPop.ID - Nasi goreng menjadi salah satu menu favorit.Pasalnya, nasi goreng merupakan makanan yang mudah disajikan untuk santapan keluarga.Tak hanya itu, nasi goreng juga bisa dikreasikan dengan berbagai bahan agar terasa lebih nikmat.Namun, bagi kalian penggemar nasi goreng nampaknya juga harus berhati-hati dalam mencampur bahan saat memasakknya.Bukannya kenyang, deretan bahan ini justru bisa picu penyakit kronis jika nekat dicampurkan ke dalam nasi goreng.Dilansir dari laman Grid.ID, Sebaiknya hindari makan nasi goreng dengan tambahan 3 bahan makanan ini kalau enggak mau keracunan dan terserang penyakit ganas, ya!1. MentimunRasanya enggak bakalan lengkap kalau kita makan nasi goreng tanpa mentimun, setuju enggak?Mentimun juga bisa bikin mulut kita terasa lebih fresh setelah makan nasi goreng yang berminyak.Eits tapi tunggu dulu.Ternyata makan mentimun dengan nasi goreng bisa sebabkan keracunan!

Baca Juga: Harta Duniawinya Tumpah Ruah ke Jalanan, Sule Janji Berikan Warisan Lina Jubaedah untuk Anak Teddy Asal Penuhi Satu Syarat Ini

Ketika kita makan nasi goreng dengan minyak bekas yang sering kali kita lakukan di rumah, ternyata ketika mentimun menyentuh nasi goreng tersebut bakalan ada reaksi kimia yang membahayakan tubuh, yaitu aldehyde.Aldehyde ini termasuk cukup beracun.Kalau terlalu sering dikonsumsi, ternyata bisa sebabkan inflamasi pada tenggorokan kita.Dalam kondisi yang parah, inflamasi ini bisa jadi penyebab kanker tiroid dan kanker leher!2. TelurWalaupun enggak harus ada dalam nasi goreng, tapi enggak bisa dimungkiri kalau nasi goreng sendiri adalah sumber protein pada makanan kita.Telur memang jadi pelengkap yang paling pas dalam nasi goreng kita, tapi bisa juga berbahaya ketika kita enggak tahu cara tepat memasaknya.Ketika kita memasak telur yang dicampurkan dengan nasi goreng, mungkin telur tersebut enggak bakalan berpengaruh banyak.Namun ini akan jadi masalah ketika kita memasak telur terpisah dengan nasi goreng, tapi menggunakan banyak sekali minyak untuk membuat telur goreng.Ketika kita memasak telur dengan banyak minyak, kita membuat tingkat kolesterol kita menjadi naik tajam dan membuat kalori yang kita makan dengan nasi goreng juga menjadi tinggi.Alhasil, bukan cuma kolesterol yang tinggi, tapi kita juga gampang begah!

Baca Juga: Sudah Punya 4 Anak Padahal Usianya Masih 19 Tahun, Wanita Ini Bongkar Rahasia meski Dicibir Sana Sini

3. Kecap asinAkan jauh lebih baik kalau kita bisa melupakan kecap asin setiap kali memasak nasi goreng.Ini karena kecap asin atau kecap ikan sendiri punya kandungan sodium yang sangat tinggi, sehingga enggak baik buat kesehatan kita.Satu sendok makan kecap asin sudah terdapat hampir 900 mg sodium dan dalam satu sendok makan kecap ikan terdapat 1.400 mg sodium.Padahal setiap harinya kita enggak diperbolehkan makan 1.500 mg sodium.Dengan kata lain, memakai banyak kecap asin sama aja membuat kita makan banyak sodium, yang artinya kita bisa meningkatkan peluang kena penyakit jantung dan stroke.Namun pada kenyataannya, kecap asin atau kecap ikan akan membuat rasa nasi goreng kita makin gurih dan nikmat.Kalau sudah begini, pastikan kita hanya gunakan maksimal 1 sdm kecap asin atau kecap ikan, ya!Berapa batasan konsumsi nasi goreng per hari?Dilansir dari laman kompas.com, jawaban dari pertanyaan ini akan sangat bergantung pada banyak hal, seperti usia, keaktifan bergerak, hingga jenis kelamis alias gender.

Menurut National Health Services UK, rata-rata wanita membutuhkan sekitar 2.000 kalori per hari untuk beraktivitas normal, sedangkan laki-laki membutuhkan 2.500 kalori per hari. Artinya, bila kamu mengonsumsi nasi goreng plus telur dadar dengan jumlah kalori nasi goreng sekitar 455, maka wanita sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari tiga kali per hari, sedangkan laki-laki empat kali. Itupun dengan asumsi kita tidak mengonsumsi jenis makanan lainnya dalam sehari.Batasan konsumsi aman nasi goreng mungkin lebih banyak atau lebih sedikit juga tergantung dari kecepatan metabolisme tubuh membakar kalori.

Baca Juga: Ngebet Viral, Youtuber Ini Nekat Bahayakan Nyawanya Usai Mukbang Mie Dicampur Bubuk Tak Lazim Ini, Baru Sesuap Mulutnya Sudah Berbusa hingga Mual Muntah

Beberapa faktor yang memengaruhi metabolisme tersebut adalah: - Usia: anak-anak dan remaja yang masih dalam masa pertumbuhan membutuhkan kalori yang lebih banyak. - Gaya hidup: semakin aktif bergerak, semakin banyak nasi goreng yang diperbolehkan.

- Ukuran tubuh: semakin besar tubuh (tinggi dan berat), semakin banyak tubuh membutuhkan kalori. Namun, jika sedang ingin menurunkan berat badan, konsumsi kalori nasi goreng sebaiknya juga dibatasi. Tidak ada yang salah dengan mengonsumsi nasi goreng, apalagi bila hanya melakukannya sekali-sekali. Jangan lupa juga untuk selalu memperhatikan asupan nutrisi secara keseluruhan, misalnya dengan makan nasi goreng dengan lauk-pauk yang tinggi protein. Lengkapi juga konsumsi nasi goreng dengan makan sayuran dan buah-buahan serta minum air putih yang cukup. Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum makan untuk menghindari paparan virus atau bakteri. Lakukan pembakaran kalori nasi goreng lewat kegiatan aktif maupun berolahraga.

Dengan langkah-langkah ini. kamu tetap dapat makan enak sekaligus menjaga pola hidup sehat agar dapat bugar lebih lama.

Baca Juga: Namanya Sudah Tak Eksis Lagi, Nasib Para Personel Kuburan Band yang Kini Berubah Drastis, Ada yang Banting Stir Geluti Bisnis Warteg untuk Sambung HidupGridPop.ID (*)