Find Us On Social Media :

Innalillahi, Panji Petualang Bagikan Kabar Sedih, Putranya Terkulai Lemas Usai Digigit Ular Kobra, Kondisi sang Anak Langsung Jadi Sorotan

By Luvy Octaviani, Senin, 6 Desember 2021 | 15:22 WIB

Panji Petualang

Pasalnya, bukan hanya tangannya yang bengkak, usai digigit Aufa sempat mengalami sesak napas."Untunglah kita punya alat medis nebulizer, jadi langsung dipasangkan nebulizer untuk meringankan sesak napasnya," tambahnya.Panji terus memeriksa detak jantung dan kadar oksigen dalam darah sang anak yang saat itu mengalami penurunan drastis.Ia menjelaskan detak jantung korban gigitan ular perlu terus diperhatikan."Yang harus diperhatikan adalah detak jantung, karena orang yang digigit ular, detak jantungnya cenderung lemah," terangnya.

"Kemaren saat digigit sempat menyentuh angka 80 detak jantungnya," ungkap Panji.Sebagai tambahan yang melansir dari laman kompas.com, ular king kobra (Ophiophagus hannah) adalah salah satu ular yang paling berbisa di dunia. Ular ckobra dapat “berdiri” dengan mengangkat hingga sepertiga tubuhnya dari tanah untuk bergerak maju saat menyerang lawannya.Sebenarnya, racun ular king kobra bukan merupakan bisa yang paling kuat di antara ular berbisa, namun jumlah neurotoksin yang dikeluarkannya dalam satu gigitan bisa mencapat dua persepuluh ons cairan.Jumlah neurotoksin yang dikeluarkan king cobra ini cukup untuk membunuh 20 orang atau seekor gajah.Racun ular king kobra akan memengaruhi pusat pernapasan di otak, menyebabkan henti napas, gagal jantung, hingga kematian.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Dijadwalkan Januari 2022, Ini Rekomendasi Terbaru dari IDA Terkait Pelaksanaannya, Orang Tua dan Guru Wajib Tahu!GridPop.ID (*)