Find Us On Social Media :

Bak Kejatuhan Karma, Capek-capek Jadi Pelakor, Wanita Ini Malah Syok Berat Usai Tahu Identitas Asli Suaminya hingga Buat Istri Pertama Lakukan Ini

By Luvy Octaviani, Rabu, 8 Desember 2021 | 20:21 WIB

Ilustrasi pelakor

GridPop.ID - Niat menjadi pelakor (perebut laki orang) seolah menjadi karma bagi wanita ini.Pasalnya, setelah menikah secara sembunyi-sembunyi demi harta, wanita ini malah syok tahu identitas asli suaminya.Istri pertama pun langsung lakukan hal ini usai tahu suaminya mengkhianatinya.Dilansir oleh tribuntrends.com dari laman OhBulan, tidak bisa dipungkiri jika keberadaan orang ketiga dapat merusak hubungan.Tak hanya itu, ada pun niatan dari orang jketiga untuk memiliki selingkuhan seutuhnya.Mereka akan melakukan apapun demi menjadi yang utama di hati pria idamannya.Meskipun pria tersebut telah memiliki istri.Seperti salah satu kisah yang dibagikan oleh Pengacara Syarie dan Konsultan Hukum Islam, Fahmi Ramli.Fahmi membagikan kisah tersebut melalui Facebook.Ia menceritakan kisah seorang wanita yang merebut suami orang.

Baca Juga: Terlanjur Dihujat Seantero Negeri, Terungkap Tabiat Nadya Mustika Ini Jadi Alasan Rizki DA Jatuhkan Talak Lebih dari 2 Kali untuk sang Istri

Namun wanita ini tampaknya menyayangkan tindakan yang diambilnya.Pasalnya, pria tersebut hanya menumpang pada kekayaan istrinya."Seorang istri datang mengadu kepada saya untuk membuat aplikasi fasakh yaitu memutuskan perkawinannya dengan suaminya. Wanita ini masih muda. Di bawah 25 tahun," ungkap Fahmi.Ternyata wanita tersebut telah membina rumah tangga selama satu tahun."Saat ditanya sudah berapa lama menikah, dia menjawab sudah lebih dari setahun. Rupanya menikah diam-diam di perbatasan Thailand karena suaminya adalah 'suami rakyat'," ujarnya.Kemudian Fahmi menyarankan pada wanita tersebut untuk membuat konfirmasi nikah poligami."Anda harus membuat Konfirmasi Nikah Poligami di Pengadilan Tinggi Syariah terlebih dahulu, baru Anda dapat melakukan fasakh karena akta nikah siam Anda tidak berlaku di Pengadilan Malaysia ini," ujar Fahmi kepada wanita tersebut.Menurut wanita ini, suaminya tidak ingin kekasihnya (istri pertama) tahu dan perselingkuhannya telah berlangsung selama beberapa tahun.Awalnya, wanita itu mengira suaminyalah yang membawa mobil mewah dan dia pernah mendapatkan ponsel merek mewah sebagai hadiah."Dia saat itu hanya seorang mahasiswa universitas. Tidak ada pendapatan.""Ketika dia mendapatkan pria yang konon kaya, dia merasa ada seseorang yang bisa mendukungnya," lanjut Fahmi.

Baca Juga: Ada yang Janggal di Makam Vanessa Angel dan Bibi, Faisal Kaget Ngaku Tak Tahu Menahu, Ulah Siapa Sebenarnya?

Setelah keduanya menikah, wanita ini baru tahu jika suaminya itu tidak memiliki pekerjaan tetap sama sekali.Selain itu, kemewahan yang diperlihatkan selama ini adalah milik istri pertamanya.Perselingkuhan tersebut pun kemudian diketahui sang istri pertama.Setelah mengetahui apa yang terjadi, istri pertama bertindak untuk mengajukan cerai."Ketika menikah, dia tidak mau mengkonfirmasi di pengadilan, ternyata dia baru tahu suaminya miskin.""Tunjangan untuk dirinya sendiri diabaikan. Kini ia harus menanggung anak yang akan dilahirkan tanpa perawatan yang memadai," pungkas Fahmi.Istri pertama yang muak dengan suaminya itu kemudian digugat dan dituntut nafkah anak, tunjangan eddah dan tunjangan-tunjangan lainnya."Rumah yang ditempatinya itu adalah rumah orang tua. Baru tahu, ternyata suaminya pemarah."Tak hanya itu, dari hari ke hari, gugatan datang kepada suaminya dimana sang mantan istri menuntut nafkah anak, tunjangan eddah, tunggajan tunjangan dan mut'ah," jelasnya."Dia akhirnya tidak tahan.""Ternyata, kemewahan itu hanyalaha bukan harta perkawinan, karena mantan istri telah membeli segalanya," lanjut Fahmi menceritakan kisah wanita yang merebut suami orang itu.Wanita ini akhirnya menyesal dengan apa yang telah terjadi dan meminta supaya kisahnya menjadi pengajaran kepada orang ramai."Jangan menikah hanya karena janji manis dan wajah tampan saja. Selidiki latar belakang yang tepat dari calon pasangan.""Jika anda ingin menikah, lakukan dengan cara yang benar," pesan Fahmi.

Baca Juga: Bucin Akut pada Idol Kpop, Wanita Ini Telan Pil Pahit Dicerai Suami Usai Kepergok Lakukan Hal Tak Lazim yang Kuras Kantong Suami

Faktor yang Memicu Wanita jadi PelakorSebagai tambahan, Selain alasan jatuh cinta, menurut psikolog keluarga Irma Gustiana Andriana M.Psi, faktor ekonomi berpengaruh besar pada alasan perempuan yang rela menjadi orang ketiga."Ada beberapa orang yang kecenderungannya enggak mau susah. Jadi mereka lebih mencari keadaan ekonomi si laki-laki yang dianggap sudah mapan," kata Irma dikutip dari laman kompas.com.Jika dicermati, beberapa kasus cinta segitiga dengan pria beristri yang mencuat di media sosial kebanyakan memang melibatkan pria berusia di atas 35 tahun yang status ekonominya berkecukupan. Biasanya adalah pejabat, pengusaha, atau orang dengan jabatan tinggi.Irma menjelaskan, kebanyakan pelakor adalah mereka yang memiliki konsep diri rendah. "Entah karena ada trauma, kehilangan, atau kurang kasih sayang, yang membuatnya tidak percaya pada diri sendiri dan merasa tidak seperti orang lain," ujarnya. Kompensasi dari kondisi psikologi tersebut dapat mendorongnya mencari cara demi menunjukkan eksistensinya sebagai perempuan."Pemuasan kebutuhan psikologi seseorang bermacam-macam, ada yang dengan olahraga, berkesenian, tapi ada yang tidak mampu mengontrol dorongan mendominasi dengan merebut perhatian pasangan orang. Ini akibat dari konsep dirinya tidak kuat," katanya.Dengan berhasil menaklukkan hati pria yang sudah berpasangan, menurut Irma, bisa memberikan rasa kepuasan dan menaikkan eksistensinya. "Kepuasan setiap orang beda-beda. Mungkin buat pelakor, jika ada suami orang memilih dia merupakan indikasi dia lebih unggul dari wanita lain. Ini enggak sehat," ujar psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia ini.

Baca Juga: Mobil Ahok Mendadak Dihadang Emak-emak di Aceh, Terungkap Ini Alasan Komisaris Utama Pertamina Kena Cegat di Tengah JalanGridPop.ID (*)