Ia menemukan uang senilai Rp 277 miliar itu mengendap di rekeningnya selama setahun.
Uang miliaran itu tentu bisa menjadikannya miliader dadakan yang hidup serba mewah.
Sayangnya ia tidak pernah mengetahuinya, dan sialnya ia mengetahui di rekeningnya ada uang 'bergepok-gepok' setelah ditangkap oleh pihak berwajib.
Mengutip The Guardian, Qadir diamankan oleh petugas dari Federal Investigation Agency (FIA).
Ia di tangkap dan ditanyai tentang nasibnya berbulan-bulan sebagai miliarder.
Alih-alih ingin hidup mewah, bahkan Qadir saja tidak mengetahui apapun soal uang bejibun di dalam rekeningnya.
"Saya adalah orang paling tidak beruntung di dunia, ketika saya mengetahui uang dalam jumlah besar, uang tersebut sudah tidak ada lagi," ucap Qadir dalam sebuah wawancara.
"Mengapa saya harus menghabiskan hidup dalam kondisi yang menyedihkan ini jika saya memiliki uang miliaran di akun saya?" Katanya.
Menurut keterangan FIA, mereka tengah menyelidiki setidaknya 77 rekening bank, yang dibuat atas nama pekerja, penjaga keamanan dan warga lain yang tak terjangkau haknya.
Uang tersebut diduga berasal dari mantan Presiden Asif Ali Zadari, dengan nilai lebih dari Rp 4,3 trilliun untuk pencucian uang.