GridPop.ID - Tak sedikit orang yang melakukan kebiasan langsung tidur setelah makan.
Jika disepelekan ternyata kebiasaan buruk ini akan muncul bahaya untuk kesehatan.
Sebelumnya, penting untuk dipahami bahwa hal terpenting bukanlah soal kapan kita makan, melainkan apa dan berapa banyak yang kita makan sehingga berdampak pada kesehatan.
Ketika jenis dan jumlah makanan yang kita asup perlu waktu untuk dicerna, sebaiknya tidak langsung tidur setelah makan.
Camilan ringan sebelum tidur mungkin tidak akan menimbulkan masalah kesehatan.
Melansir dari Kompas.com, berikut beberapa bahaya langsung tidur setelah makan yang perlu diwaspadai:
Kenaikan berat badan
Kenaikan berat badan terjadi ketika kalori masuk lebih besar daripada kalori yang dibakar oleh tubuh.
Menurut UPMC, langsung tidur setelah makan membuat tubuh tidak punya cukup waktu untuk membakar kalori yang baru diasup.
Sementara makan malam lebih awal atau memberi jarak dengan waktu tidur memungkinkan tubuh membakar kalori yang tidak digunakan sebelum tidur.
Camilan tengah malam juga penting untuk diperhatikan, terutama jenis makanan yang diasup.
Jika memang merasa ingin ngemil sesuatu di tengah malam, cobalah untuk minum segelas air putih terlebih dahulu.
Sebab, terkadang tubuh keliru dalam mengenali rasa lapar dan haus.
Bisa saja, rasa lapar yang kita rasakan sebetulnya sinyal bahwa tubuh memerlukan air, bukan camilan.
Memicu heartburn
Bahaya langsung tidur setelah makan juga termasuk memicu heartburn terutama jika kita makan terlalu banyak atau makan makanan tertentu yang memicu kondisi tersebut.
Menurut Verywell health, selain heartburn atau rasa terbakar di dada, refluks yang terjadi akibat langsung tidur setelah makan juga dapat menyebabkan rasa pahit di mulut.
Beberapa makanan yang memicu gejala-gejala ini termasuk makanan pedas dan asam, alkohol, cokelat, dan peppermint.
Insomnia
Kafein dalam cokelat atau minuman seperti kopi, teh, soda, dan minuman berenergi juga perlu dihindari untuk dikonsumsi terlalu dekat waktu tidur.
Kafein dapat memblokir adenosin, bahan kimia yang bisa membuat kita mengantuk.
Mengonsumsi makanan dan minuman tersebut dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan insomnia.
Mengantuk setelah makan ternyata punya istilahnya. Istilahnya adalah adalah food coma atau kantuk postprandial.
Gejala mengantuk setelah makan ditandai badan terasa berat, malas, dan perut tidak nyaman.
Berikut penyebab mengantuk setelah makan dilansir dari Tribun Jakarta.
1. Perubahan Aliran Darah di Otak
Setelah makan dan dicerna oleh sistem pencernaan. Tentunya, aliran darah banyak dialihkan ke saluran pencernaan agar dapat menyerap nutrisi yang dikandung makanan.
Hal itu menyebabkan aliran darah diotak menurun dan otak kekurangan oksigen. Jika, kekurangan oksigen otomatis tubuh kita akan mengantuk.
2. Pengaruh Hormon
Mengantuk setelah makan dapat juga disebabkan oleh hormon.
Saat sistem pencernaan mengolah makanan yang kita konsumsi, tubuh juga melepaskan hormon-hormon seperti serotonin dan melantonin yang dapat menimbulkan rasa mengantuk.
3. Kurang Olahraga
Jika teman-teman kurang berolahraga tubuh lebih mudah lelah. Karena tubuh kurang olahraga yang juga akan menurunkan sistem kardiovaskular.
Inilah yang menjadi salah satu pemicu kenapa kita mengantuk setelah makan.
4. Kurang Tidur
Mengantuk setelah makan juga bisa disebabkan karena kurang tidur.Ketika tubuh lelah karena kurnag tidur, maka akan memunculkan rasa lapar. Dan ketika teman-teman makan untuk memulihkan rasa lapar akan memunculkan rasa kantuk.
5. Jenis Makanan yang Dikonsumsi
Ketika teman-teman mengonsumsi nasi, kentang, roti, atau makanan manis akan meningkatkan hormon serotonin dan melatonin yang menyebabkan kantuk.
Nah, itu teman-teman penyebab kantuk setelah makan.
Pastikan, teman-teman memerhatikan pola makan, berolahraga, dan cukup tidur, agar rasa kantuk setelah makan tidak sering terjadi.
GridPop.ID (*)