Namun, setelah dilacak oleh pembawa acara Catfish UK, Julie Adenuga dan Oobah Butler, ternyata pemilik sebenarnya dari profil Aaron adalah sahabat perempuannya Tasheeka, yaitu Sunisa.
Sunisa menjelaskan, dia kesal dengan Tasheeka karena pernah meng-ghosting temannya, sehingga membuat akun palsu untuk membalas perbuatannya.
Adapun Aaron yang asli juga memakai aplikasi kencan online, dan foto yang dipakai oleh Sunisa adalah milik seorang model bernama Glenn, setelah ditelusuri pembawa acara Catfish UK.
Sunisa berkata, dia menggunakan profil palsu sejak usia 14 tahun, sebagai cara untuk mendapat "perhatian" karena dia kerap diintimidasi selama bertahun-tahun di sekolahnya.
Dalam e-mail ke pembawa acara Julie dan Oobah sebelum penemuan fakta itu, Tasheeka menggambarkan pacar online-nya sebagai pria yang sempurna.
"Aku tidak pernah merasa seperti ini tentang seseorang sebelumnya. Kami berbicara sepanjang waktu dan saya dapat berbicara dengannya tentang apa pun karena dia sangat mudah diajak bicara dan sangat emosional," ucapnya dikutip dari Daily Mail.
"Masalahnya adalah, aku belum benar-benar bertemu dengannya, dan setiap kali aku meminta bertemu, dia selalu punya alasan mengapa tidak bisa bertemu."
Tasheeka juga mengatakan, teman-teman dan keluarganya menganggap profil itu terlalu sempurna di dunia nyata, tetapi bersikeras dia ingin "dongengnya" menjadi kenyataan.
Setiap hari Tasheeka chatting dengan Aaron, tetapi setiap kali dia mencoba berbicara dengannya melalui telepon atau video call, Aaron selalu beralasan koneksinya buruk.
Tasheeka lalu menangis setelah diberitahu tentang kenyataan tersebut.
"Aku tidak mau dibuat seperti orang idiot, aku cuma ingin bahagia. Aku hanya ingin memiliki pasangan," ungkapnya.
Nah, untuk menghindari penipuan atau apa pun yang tidak diinginkan, sebaiknya pahami beberapa hal sebelum memilih pasangan dari situs kencan seperti yang dilansir Kompas Lifestyle dari laman Huffpost berikut ini.