Apabila tersangka tidak mendatangi Mapolres Metro Tangerang, pihaknya akan melakukan penjemputan paksa.
"Dari kami prosedur pemanggilan dua kali, kalau enggak datang juga kita akan jemput paksa," tegas Rachim.
Di sisi lain, paman korban bernama Firman mengaku lega mendengar kabar tersebut.
Korban, kata Firman sempat murung dan merasa tertekan.
Kini, dengan adanya kabar tersebut Firman mengaku korban sedikit ceria dan lega.
"Kan awalnya juga ponakan saya dibilang bohong. Akhirnya Allah menunjukan kebenaran dan membuka siapa yang salah dan siapa yang benar," kata Firman.
Ia lantas berharap atas kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi banyak orang.
Terlebih sosok Saiful yang dikenal sebagai guru ngaji ini seharusnya merupakan sosok panutan.