Find Us On Social Media :

Diam-diam Intip Ponakan Saat Mandi, Pria Paruh Baya di Sumsel Nekat Gerayangi Tubuh Gadis di Bawah Umur, Begini Awal Mula Nafsu Bejat Pelaku Muncul

By Lina Sofia, Selasa, 28 Desember 2021 | 07:32 WIB

Ilustrasi pelecehan dan kekerasan seksual

GridPop.ID - Kasus pelecehan lagi-lagi dialami oleh anak di bawah umur.

Kali ini terjadi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Diketahui yang menjadi pelakunya adalah pria berusia 43 tahun berinisial AI, sementara korbannya gadis remaja RAI (15).

AI dan RAI ternyata masih berkerabat, AI tak lain adalah suami dari tantenya.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Iptu Muhammad Yusuf, menceritakan kronologi kasus ini.

Dilansir dari Tribun Timur, kejadian berawal ketika pelaku melihat korban masuk ke kamar mandi pada Rabu (22/12/2021) sore.

Kamar mandi itu terletak di bagian belakang bawah kolong rumah orangtuanya.

Awalnya terduga hanya mengintip korban yang pada saat itu sedang mandi.

Baca Juga: Kliennya Diduga Lakukan Pelecehan pada Penumpang Wanita, Pengacara Driver Taksi Online Bantah Tudingan hingga Bongkar Kronologi Sebenarnya yang Bikin Syok!

Namun karena suasana dalam kamar mandi tersebut agak gelap dan pelaku takut ketahuan, sehingga ia menunggu korban di depan pintu.

"Saat korban telah selesai mandi dan membuka pintu kamar mandi, korban terlihat kaget saat melihat pelaku berdiri tepat di depan pintu kamar mandi," beber Iptu Yusuf, Minggu (26/12/2021).

Karena kaget, korban kemudian langsung berteriak memanggil ayahnya dengan posisi membelakangi pelaku.

Dengan posisi tersebut, pelaku langsung mendorong korban hingga masuk ke dalam kamar mandi.

Dan pelaku menutup serta mengunci pintu kamar mandi, lalu menutup mulut korban menggunakan tangan kanannya.

"Disaat kondisi pintu kamar mandi telah tertutup dan terkunci, pelaku kemudian memeluk korban dari belakang sambil memegang payudara korban," jelasnya.

"Korban sempat meloloskan diri dari pelukan pelaku dan hendak keluar dari kamar mandi, namun pelaku menarik korban yang mengakibatkan korban terjatuh dengan posisi terlentang," tambahnya.

Saat korban terjatuh, pelaku kembali melakukan aksinya.

Namun korban langsung melakukan perlawanan dan mencakar muka pelaku.

Pelaku sempat menyuruh korban untuk diam dan tidak meronta.

"Sambil berkata kepada korban Jangan ribut, nanti nabunuhki orang," tambahnya. 

Namun korban tetap melakukan perlawanan dan akhirnya berhasil menendang pintu kamar mandi.

Baca Juga: Bejat! Pria Ini Nekat Cabuli Bocah 11 Tahun di Bekasi, Pengakuan Korban Soal Aksi Pelecehan Seksual Pelaku Buat Orang Tua Murka

Saat pintu tersebut rusak dan terbuka, pelaku pun langsung melepaskan korban karena takut akan perbuatannya diketahui orang pada saat itu.

Setelah itu, korban berhasil meloloskan diri dan langsung lari menuju ke atas rumahnya.

Sementara pelaku pulang kerumahnya yang berada di depan rumah korban.

Kejadian tersebut terungkap ketika ayah korban pulang dari kebun.

Kemudian korban menceritakan hal yang dia alami terjadi pada dirinya dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kajang.

Selanjutnya, Polsek Kajang mengamankan pelaku dan membawanya ke Polres Bulukumba.

"Atas kejadian tersebut, kini pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah dilakukan penahanan," pungkasnya.

Kasus pelecehan anak di bawah umur juga terjadi di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Diketahui yang menjadi pelakunya adalah seorang kakek berinisial NJ yang usianya 63 tahun.

Ia tega melecehkan 2 anak perempuan.

Modus yang ia gunakan dengan mengiming-imingi korban dengan uang.

Baca Juga: Gendong-gendong hingga Raba Bagian Sensitif, Pria di Bekasi 2 Kali Cabuli Anak di Bawah Umur, Korban Diiming-imingi Dibelikan Ini Jika Turuti Keinginan Pelaku

Kini, NJ sudah diamankan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Palembang, Sabtu (25/12/2021).

Dilansir dari Tribunnews.com, aksi NJ berhasil terbongkar saat pelapor inisial DW (35) yakni ibu korban, sedang main ke rumah tetangganya MI (36).

Saat itu MI menceritakan kepada DW bahwa anaknya SC (12) sudah dilecehkan oleh NJ.

Dan saat itu juga SC menceritakan kepada DW bahwa anaknya korban RA (6) juga menjadi korban.

Karena mencoba memastikan, lalu DW pun menanyakan perihal ini langsung kepada anaknya RA,

Dan RA pun mengaku sudah 3 kali dicabuli oleh NJ.

Karena tidak terima perbuatan NJ, DW akhirnya melapor ke SPKT Polrestabes Palembang.

Kejadian sendiri menurut RA terjadi di bulan Desember 2021 sekira pukul 10.00 WIB di rumah tersangka, namun korban RA lupa harinya.

Baca Juga: 24 Tahun Sekap Putrinya di Ruang Bawah Tanah, Pria Ini Lampiaskan Nafsu Bejatnya 3 Kali Seminggu hingga Anaknya Hamil, Begini Kisah Kelamnya!

GridPop.ID (*)