Find Us On Social Media :

Gembar-gembor Bikin Resolusi Tahun Baru tapi Urung Terealisasi? Ini Alasan di Balik Gagalnya Rencana yang Kadung Dibuat, Banyak Orang Mengabaikannya!

By None, Sabtu, 1 Januari 2022 | 09:02 WIB

Ilustrasi resolusi tahun baru

GridPop.ID - Tahun baru 2022 telah tiba, sudahkah Anda membuat resolusi tahun baru?

Atau jangan-jangan resolusi tahun kemarin urung terealisasi.

Membuat resolusi tahun baru dengan harapan di tahun depan akan mengalami perubahan banyak dilakukan orang-orang.

Namun, hanya sedikit orang yang menetapkan resolusi tahun baru dapat benar-benar mencapainya.

Apakah Anda pernah gagal mencapai resolusi tahun baru yang telah direncanakan?

Mengapa resolusi tahun baru bisa gagal?

Ternyata ada sejumlah alasan di balik gagalnya realisasi resolusi tahun baru.

Berikut alasan resolusi tahun baru yang gagal dicapai, dilansir getsupporti.com:

Baca Juga: Lekat dengan Perayaan Natal, Ini Macam-macam Makna Dibalik Warna Khas Natal, Mulai dari Merah hingga Emas

1. Tidak mendefinisikan resolusi dengan baik

Ada sebagian orang yang memutuskan bahwa di tahun mendatang harus menetapkan tujuan untuk lebih fokus dan menghindari multitasking.

Namun, bagaimana seseorang bisa mengukur apakah dirinya berhasil lebih fokus atau tidak?

Dengan tidak mendefinisikan tujuan, seseorang akan membuat dirinya gagal.

Seseorang tidak akan memiliki cara untuk mengukur menjadi lebih fokus, dan apa yang diukur, diselesaikan.

Sebaliknya, seseorang perlu mendefinisikan dengan tepat apa yang dianggap lebih fokus dan bagaimana melakukannya, yang membawanya kepada sebuah tujuan.

2. Tidak punya rencana

Wajar jika seseorang memiliki niat baik, terutama di awal tahun.

Namun, tanpa merencanakan secara spesifik apa yang dilakukan, kapan melakukannya, bagaimana melakukannya, dan lain sebagainya, membuat seseorang membiarkan waktu berlalu dan tidak membuat kemajuan untuk mencapai tujuan.

Untuk itu, pastikan memiliki rencana dan tujuan menuju tahun baru yang akan datang.

Baca Juga: Berawal dari Tradisi Bangsa Romawi Kuno, Ini Legenda Asal Usul Pohon Cemara Dijadikan Pohon Natal

3. Tidak mempersiapkan diri untuk sukses

Terkadang, seseorang melebih-lebihkan kemampuannya untuk mengubah perilaku pada dirinya sendiri.

Mungkin juga berpikir bahwa sepenuhnya mengendalikan perilaku diri sendiri, tetapi perilaku diri sendiri juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.

Perubahan kecil, seperti urutan daftar informasi, dapat mengubah cara bertindak.

Salah satu contohnya adalah kebijakan untuk ikut berpartisipasi atau tidak dalam suatu kegiatan sosial.

Hanya sekitar 4 hingga 27 persen orang yang mengambil tindakan untuk ikut serta.

Kebanyakan orang yang tidak berpartisipasi dikarenakan rasa malas.

Namun, bagaimana seseorang bisa mengukur apakah dirinya berhasil lebih fokus atau tidak?

Dengan tidak mendefinisikan tujuan, seseorang akan membuat dirinya gagal.

Seseorang tidak akan memiliki cara untuk mengukur menjadi lebih fokus, dan apa yang diukur, diselesaikan.

Sebaliknya, seseorang perlu mendefinisikan dengan tepat apa yang dianggap lebih fokus dan bagaimana melakukannya, yang membawanya kepada sebuah tujuan.

Baca Juga: Mulai dari Sembunyikan Sapu hingga Letakkan Bubur di Luar Rumah, Intip 9 Tradisi Unik Perayaan Natal di Norwegia

4. Mencoba melakukannya sendiri

Lingkungan sekitar sangat mempengaruhi.

Jika seseorang tidak memiliki jaringan yang mendukung untuk membantu mencapai tujuan, tentu akan jauh lebih sulit bagi untuk membuat kemajuan.

Sebaliknya, temukan orang lain yang akan mendorong seseorang menuju tujuan dan menginspirasinya.

Seseorang dapat menemukan kelompok pendukung secara online atau dengan tatap muka untuk mendapat pengaruh positif tersebut.

Banyak orang telah membuka jalan sehingga seseorang dapat belajar dari keberhasilan dan kegagalan orang lain.

5. Mengetahui jauh di lubuk hati untuk tidak melakukannya

Seringkali, orang meremehkan betapa sulitnya mencapai suatu tujuan, dan itulah yang menyebabkan mereka gagal.

Namun, banyak orang yang membuat resolusi tahun baru yang tinggi dan mengetahui dari lubuk hati bahwa ada kemungkinan besar mereka mungkin akan gagal.

Terkadang kesuksesan tidak seperti yang diharapkan.

Perjalanan sama pentingnya dengan tujuan.

Bahkan, jika seseorang tidak mencapai tujuan yang awalnya dibayangkan, mungkin orang tersebut akan menemukan tantangan baru yang berbeda di sepanjang jalan.

Atau, mungkin seseorang mengambil langkah menuju tujuan akhirnya dan menyadari bahwa itu mungkin memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.

Belajar dari kegagalan dan ingat jika itu mudah, semua orang akan melakukannya.

Baca Juga: Tak Hanya Identik dengan Sinterklas, Berikut 6 Hidangan Wajib yang Disajikan Ketika Natal yang Jatuh pada 25 Desember 2021 Besok

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengapa Resolusi Tahun Baru Bisa Gagal? Ternyata Ini Alasannya yang Jarang Disadari