Find Us On Social Media :

Di Hadapan Kapolres, Buronan Polisi Nekat Gigit Hidung Mantan Bupati Boltim hingga Putus, Terkuak Motif Penganiayaan Dipicu Gegara Masalah Ini!

By Lina Sofia, Sabtu, 1 Januari 2022 | 11:22 WIB

Mantan Bupati Boltim Sehan Landjar dianiaya preman

GridPop.ID - Seorang pengusaha tambang asal Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sulawesi Utara nekat menggigit hidung mantan bupati Sehan Salim Landjar atau Sehan Landjar.

Ali Kenter alias Alken nekat lakukan aksinya menggigit hidung karena dipicu permasalahan utang piutang yang dimiliki mantan Bupati Boltim tersebut.

Hutang tersebut belum dibayar hingga akhirnya berujung pada aksi gigit hidung hingga putus.

Dilansir dari Tribun Jateng, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulut AKBP Gani Siahaan mengatakan telah menerima laporan penganiayaan tersebut.

Menurutnya, penganiayaan itu dipicu dari masalah utang piutang antara pelaku dan korban saat pilkada lalu.

“Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan polisi,” ujar AKBP Gani Siahaan.

Ali Kenter dikenal sebagai pengusaha tambang emas di Boltim.

Namun tambang emas yang dikelolanya itu masuk kategori pertambangan emas tanpa izin atau PETI.

Baca Juga: Niat Antar Makanan Malah Disuguhi Pemandangan Wanita Tanpa Busana, Reaksi Driver Ojek Online Ini Justru Sukses Tuai Pujian

Karena aktivitas tambah ilegalnya itulah, Tim Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Bareskrim Mabes Polri pernah mencari Ali Kenter di lokasi tambangnya.

Namun saat penggerebekan, Ali Kenter tak berada di lokasi.

Polisi hanya menahan tiga penambang yang ditemukan di area tambang hingga kemudian menyegel tambang milik Ali Kenter yang berada di Boltim.

Saat itu, Kapolres Boltim dijabat AKBP Irham Halid.

Karena tak menemukan Ali Kenter, Mabes Polri kemudian memasukkan nama pengusaha tambang ilegal itu sebagai daftar pencarian orang (DPO) alias buron sejak ditetapkan tersangka pada Februari 2021 lalu.

Sebelum memburu Ali Kenter, saat itu Tipiter Bareskrim Polri telah meringkus pelaku PETI yakni Gusri yang pertambangannya di Bolaang Mongondow.

Berbeda dengan Ali Kenter yang buron, Gusri sempat ditahan di Polres Kotamobagu. Lalu dibawa penyidik ke Mabes Polri di Jakarta.

Walau dinyatakan masuk daftar DPO alias buron, Ali Kenter seakan leluasa bergerak di Sulut tanpa ditangkap.

Terbaru, buron itu diketahui menggigit hidung Sehan Landjar hingga putus, Rabu malam (29/12/2021).

Korban yang juga mantan Ketua PAN Sulut itu menceritakan percobaan penganiayaan dilakukan Ali Kenter tiga kali dan itu dihadapan AKBP Irham Halid.

Ayah dari Ketua DPRD Boltim itu awalnya merasa penganiayaan tak akan terjadi karena ada kapolres.

Ternyata dugaannya salah. Pelaku justru leluasa menggigit hidung korban hingga putus.

Yang Sehan Landjar sesalkan karena itu terjadi di hadapan kapolres tanpa dibela.

Akibat penganiayaan yang dilakukan Ali Kenter, korban dilarikan ke Rumah Sakit Monompia.

Baca Juga: Jadi Influencer tapi Percaya Diri Langgar Aturan Pemerintah, Begini Nasib Rachel Vennya yang Bakal Segera Dipanggil Polisi Imbas Kabur dari Wisma Atlet

Sementara dilansir dari Kompas.com, Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid mengatakan korban memiliki utang kepada pelaku.

"Kita tidak tahu utang piutangnya kapan, di mana, terkait apa, kita tidak tahu. Karena itu masalah perdata," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (30/12/2021).

Ia bercerita saat kejadian ia dihubungi Sehan katena AJ tak mengizinkannya keluar dari rumah.

Irham tak membantah bahwa saat insiden itu terjadi dirinya juga berada di lokasi kejadian.

Saat tiba di lokasi, Kapolres melihat tangan AJ sudah dalam kondisi luka dan sedang dijahit.

"Pak Sehan sempat panggil, kata dia sudah tidak dikasih keluar (oleh pelaku AJ) kalau misalnya masalah utang ini tidak selesai," jelasnya.

Kata Irham, AJ sempat emosi kepada Sehan Landjar. Lalu duduk di samping mantan Bupati Boltim.

Ia sempat memisahkan. Beberapa saat kemudian sembari menunggu tim Resmob, AJ kembali duduk di samping korban.

Kapolres sempat keluar rumah ketika Resmob tiba dan mendadak ia mendegar Sehan berteriak.

"Kemudian AJ merangkul korban dan menggigit hidung mantan bupati," tutur dia.

"Saya pikir Pak Sehan dipukul, rupanya tidak dipukul, tapi digigit hidungnya sampai berdarah," kata dia.

Setelah penganiayaan itu, AJ langsung dibawa ke Polres Kotamobagu.

"Karena sudah masuk tindakan pidana," kata Irham Halid yang diketahui mengenal dekat pelaku maupun korban.

Sehan kemudian dibawa ke salah satu rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan visum.

"Di situ juga dibuat visum sekaligus laporan ke polisi," kata dia.

Baca Juga: Abdul Rozak dan Umi Kalsum Bakal Diseret ke Polisi, Sosok Ini Justru Kebingungan Gegara Aksi Nekat si Hater

GridPop.ID (*)