GridPop.ID - Polisi Italia telah berhasil menangkap seorang buronan bos mafia yang telah buron selama hampir 20 tahun berkat bantuan aplikasi Google Maps.
Seorang penyelidik melaporkannya kepada Reuters, Rabu (5/1/2022).
Setelah penyelidikan dua tahun, Gioacchino Gamino, 61 tahun, dilacak di Galapagar, Spanyol, di mana dia tinggal dengan nama palsu.
Melansir Tribun Solo dari The Guardian via Tribunnews.com, Gioacchino Gammino (61) yang merupakan salah satu gangster paling dicari di Italia ditangkap di Galapagar, dekat Madrid, Spanyol.
Puluhan tahun pelarian ternyata buronan kasus pembunuhan ini telah menikah.
Selain itu, ia juga mengubah namanya menjadi Manuel serta bekerja sebagai koki.
Bahkan ia juga memiliki usaha toko buah dan sayuran di kota itu.
Polisi Sisilia melakukan penyelidikan dalam pencariannya terhadap Gammino.
Diketahui, surat perintah penangkapan di Eropa untuk bos mafia ini sendiri telah dikeluarkan sejak 2014 lalu.
Berdasarkan hasil pelacakan menunjukkan Gammino memang berada di Spanyol.
Google Street View berhasil membantu menemukan lokasi tepat buronan polisi ini.
Penemuannya bermula saat dua pria sedang mengobrol di luar toko buah dan sayuran bernama El Huerto de Manu di Galapagar di Google Street View.
Polisi yakin bahwa satu dari dua pria itu sangat mirip Gammino.
Lebih lanjut, identitas asli pria yang dicurigai itu akhirnya terungkap dari unggahan media sosial sebuah restoran bernama La Cocina de Manu, dekat tempat tinggal Gammino.
Meski toko dan restoran sudah tutup namun polisi menemukan foto Gammino, mengenakan pakaian kokinya, di halaman Facebook La Cocina de Manu.
Rupanya ia dikenali dari bekas luka di sisi kiri dagunya.
Ternyata Gammino telah ditangkap polisi sejak 17 Desember 2021 lalu, namun kabar penangkapannya baru diungkap oleh media La Repubblica pada Rabu (5/1/2022).
Jaksa Palermo, Francesco Lo Voi, yang memimpin penyelidikan.
"Kami tidak (cuma) menghabiskan hari-hari kami mengarungi Google Maps untuk menemukan buronan," ungkapnya kepada Guardian via Tribunnews.com, Jumat (7/1/2022).
"Ada banyak penyelidikan sebelumnya dan panjang, yang membawa kami ke Spanyol.
Kami berada di jalur yang baik, dengan Google Maps membantu mengonfirmasi penyelidikan kami," imbuhnya.
Gammino sendiri mengira telah berhasil memutuskan semua hubungannya dengan Sisilia.
Terlebih ia sudah 20 tahun bersembunyi.
"Bagaimana Anda menemukan saya? Aku bahkan belum menelepon keluargaku selama 10 tahun!" kata Gammino saat digelandang polisi.
Dilansir dari Kompas.com, Gamino, anggota kelompok mafia Sisilia yang dijuluki Stidda, telah melarikan diri dari penjara Rebibbia Roma pada tahun 2002.
Pada tahun 2003, dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas pembunuhan yang dilakukan beberapa tahun sebelumnya.
Altiero mengatakan Gamino saat ini ditahan di Spanyol dan mereka berharap untuk membawanya kembali ke Italia pada akhir Februari.
Reuters tidak dapat menemukan perwakilan Gamino untuk berkomentar.
GridPop.ID (*)