"salah klik karena pukul 24.00 malam juga," ujar dia.
Setelah kejadian itu, sang Kades telah membuat video klarifikasi berisi permintaan maaf.
Soleh menyebutkan bahwa foto alat vital tersebut adalah untuk konsumsi pribadi.
"Dengan ini saya ingin menjelaskan bahwa foto atau gambar tersebut sesungguhnya untuk konsumsi pribadi," katanya melalui rekaman video dikutip dari Tribun Jabar.
Soleh menjelaskan, foto alat vital tersebut tidak sengaja tersebar murni karena kesalahan pribadinya.
Soleh awalnya bertujuan ingin mengunggah foto lain, namun justru foto tersebut yang terunggah.
Meski sudah dihapus, foto tersebut masih tersebar luas sampai dengan saat ini.
"Saya atas nama pribadi maupun Kuwu (Kades) Bantarwaru ingin meminta maaf kepada masyarakat."
"Terutama masyarakat di wilayah Bantarwaru dikarenakan adanya hal tersebut menjadi viral dan mencoreng nama baik saya pribadi dan masyarakat umumnya, khususnya masyarakat Desa Bantarwaru," ungkapnya.
Kedepannya, Soleh berjanji akan menjadikan peristiwa itu sebagai bahan pelajaran agar tidak kembali terulang.
"Demikian klarifikasi ini saya buat semoga bisa memberikan jawaban dan saya sekali lagi memohon maaf sebesar-besarnya," tambahnya.