Camat Gantar pun sangat menyayangkan kejadian tersebut bisa terjadi, terutama dilakukan pejabat publik yang menjabat sebagai kepala desa.
Pihaknya juga membuat surat edaran agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya yang ada di Kecamatan Gantar untuk bijak dalam bermedia sosial.
Kejadian yang dialami Kepala Desa Bantarwaru diharapkan tidak terulang kembali dikemudian hari.
"Bahwa kejadian ini harus dijadikan sebagai pengalaman berharga agar tidak terjadi lagi,"
"meskipun ini faktor kelalaian seseorang karena gagap teknologi," ujar dia.
GridPop.ID (*)