GridPop.ID - Martabak menjadi salah satu makanan favorit banyak orang.Selain rasanya yang manis, martabak juga bisa disajikan dengan berbagai tambahan topping yang beragam.Sehingga, tak heran jika makin banyak orang yang tergoda untuk membeli martabak sebagai camilan.Kendati demikian, bagi kalian penggemar berat martabak, sebaiknya tak mengkonsumsinya di saat seperti ini.Tak sadar ternyata bisa mengancam nyawa karena efeknya fatal!Kok bisa? Begini penjelasannya.Dilansir dari laman sajiansedap.com, siapa sangka memakan martabak di malam hari ternyata menimbulkan bahaya tak main-main.Hal ini ternyata karena martabak mengandung lemak dan juga minyak di dalamnya, jika dikonsumsi saat malam hari tubuh akan merasa lemas di pagi hari.Hal itu bisa terjadi dikarenakan perut harus bekerja lebih keras untuk bisa mencerna makanan.
Martabak yang ditambahkan toping keju juga memicu timbunan lemak di dalam tubuh.Sehingga rentan bagi tubuh mengalami obesitas.Rasanya yang manis membuat martabak bisa membuat proses tidur menjadi lebih nyenyak.Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, martabak manis justru meningkatkan kadar gula yang bisa mengganggu kenyamanan tidur.Saat mengonsumsi martabak di malam hari, bisa mengakibatkan menurunnya daya ingat.Lemak dalam martabak bisa meningkatkan hormon insulin, sehingga terjadi penurunan fungsi kognitif pada otak.Martabak manis memang memiliki kandungan gizi, tetapi kandungan kalori dan lemaknya jauh lebih tinggi.Mengonsumsi martabak masih diperbolehkan dengan mengatur porsi secukupnya saja.Boleh mengonsumsi martabak 30-50 gram atau setara 1-2 potong martabak manis.
Jika tetap ingin makan martabak, sebaiknya kurangi porsi nasi sebelum mengonsumsi martabak.Selain itu jika berlebihan mengkonsumi makanan manis juga menimbulkan bahaya yang tak main-main bagi kesehatan.Bahaya Makanan ManisDilansir oleh kompas.com dari laman WebMD, berikut efek makanan manis pada kesehatan kita:1. Membuat gigi berlubangBakteri yang menyebabkan gigi berlubang suka memakan gula yang melekat di mulut setelah kita mengonsumsi makanan manis.2. Menyebabkan penuaan diniGula yang kita konsumsi akan menempel di aliran darah dan menciptakan molekul berbahaya yang disebut "AGEs".Molekul-molekul ini telah terbukti merusak kolagen dan elastin di kulit.
Padahal, kolagen dan elastin adalah serat protein yang membuat kulit Anda kencang dan awet muda.
3. ObesitasPenelitian menunjukkan bahwa orang yang hobi mengonsumsi makanan manis cenderung memiliki berat badan berlebih dan berisiko tinggi mengalami diabetes tipe 2.Riset juga menemukan bahwa orang yang meningkatkan asupan gula mengalami kenaikan berat badan sebesar satu kilogram hanya dalam waktu dua bulan.Satu studi bahkan menemukan bahwa orang yang meningkatkan asupan gula meningkat sekitar 1,7 pound dalam waktu kurang dari 2 bulan.Jumlah gula yang berlebihan dapat merangsang sel-sel lemak yang menyebabkan pelepasan bahan kimia sehingga berat badan bertambah. GridPop.ID (*)