GridPop.ID - Seorang mama muda di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung tak menyangka jadi korban pelecehan seksual dari seorang remaja laki-laki.
Adalah P seorang mama muda menjadi korban pelecehan seksual seorang remaja berinisial A.
Pelaku seorang remaja inisial A (15) diklaim mengalami gangguan jiwa.
P tak kuasa menahan tangisnya saat menceritakan kronologi pelecehan seksual yang dialaminya pada Agustus 2021 lalu.
Mengutip BangkaPos.com diungkapkan, wanita 29 tahun itu menceritakan rumahnya selalu diintai orang tak dikenal saat suaminya sedang pergi.
Hal tersebut berlangsung selama beberapa bulan. Hingga pada suatu kesempatan saat dirinya sedang tertidur bersama anaknya di kamar rumahnya.
Saat itu korban yang lupa mengunci pintu rumahnya terkejut saat pelaku masuk ke kamar dan meremas payudaranya.
“Kronologi yang pertama pelaku mengintip sekitar 4 sampai 5 bulan yang lalu. Yang kedua pelaku masuk ke kamar dan melakukan tindakan asusila meremas payudara saya,” kata mama muda itu saat ditemui sembari menyapu air matanya yang jatuh, Selasa (18/1/2022).
Tak berhenti di situ, lanjut P, pelaku kembali lagi melancarkan aksinya pada hari Jumat (14/1/2022) kemarin.
Karena tak dapat masuk ke rumah pelaku hanya menggondol pakaian dalam milik korban yang saat itu sedang dijemur di luar rumah.
“Saat itu suami sedang kerja dia cuma mengambil pakaian dalam dan baju milik saya yang ada di luar. Cuma yang diambil cuma pakaian saya sendiri, kalau pakaian suami dan anak saya tidak ada,” terangnya.
Akibat kejadian itu mama muda ini merasa trauma dan takut jika berada di rumah sendirian. Ia bahkan memasang kamera CCTV di rumah sebagai langkah antisipasi.
Tak hanya P, korban lain berinisial F yang tinggal di keluarhan yang sama, Kelurahan Tuatunu Indah juga mengalami hal yang sama.
Saat pulang berjalan kaki di tengah perjalanan dia didekap dari belakang oleh orang yang tak dikenal.
“Sambil berjalan saya menerima telepon dari tetangga saya, tiba-tiba ada yang memeluk saya dari belakang. Saya kira itu hantu hitam besar, nggak tahunya manusia. Langsung saya pukul kena siku,” ujar F.
Tak mau kecolongan, F bersama suami korban yang lainnya langsung bergegas menuju ke kediaman pelaku yang juga berada di Kelurahan Tuatunu Indah.
Setelah mengetahui hal itu, lantas F bersama dua korban lainnya langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Pangkalpinang pada Senin (17/1/2022) malam.
Kasus lain terkait mama muda adalah menjadi korban pemerkosaan oleh empat pria yang merupakan teman suaminya.
Dilansir dari Tribunwow.com, korban diketahui berasal dari Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Adalah ZU, perempuan 19 tahun yang diperkosa berkali-kali oleh empat pria.
"Kejadian terakhir pada 30 September 2021, pelaku masuk ke dalam rumah korban. Suami korban sedang pergi keluar," tutur Paur Humas Polres Rohul, Aipda Mardiono Pasda.
"Pelaku saat itu mengancam korban dengan pisau dan hendak memperkosanya.
Namun tidak berapa lama, kemudian datang suami pelapor menggedor pintu belakang rumah, karena lama tidak dibuka sama korban."
Terhitung sejak aksi pertama, korban telah diperkosa sebanyak 6 kali namun tak berani untuk mengadu pada suaminya lantaran terus diancam menggunakan pisau.
Pelaku juga mengancam hendak melukai anak korban jika nafsu bejatnya tak dituruti.
"Korban sudah 6 kali diperkosa oleh AR, dan satu kali gagal karena nyaris ketahuan oleh suami korban," katanya.
Bahkan kejamnya lagi, ZU diperkosa di samping anaknya yang sedang tertidur. Aksi bejat pelaku memang sengaja dilakukan saat kondisi rumah korban sepi.
GridPop.ID (*)