GridPop.ID - 13 tahun membina rumah tangga, Tyna Kanna dan Kenang Mirdad akhirnya resmi bercerai.Dilansir dari laman kompas.com, Tyna Kanna sebelumnya mendaftarkan gugatan cerai terhadap suaminya itu di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, pada 30 Agustus 2021 lalu. Gugatan tersebut didaftarkan Tyna ke PA Jakarta Selatan dengan nomor perkara 20/0982/PDTg/2021/PAJS. Tyna Kanna dan Kenang Mirdad menikah pada 2009 dan telah dikaruniai dua anak.Putusan cerai antara Tyna Kanna dan Kenang Mirdad sudah dibacakan secara e-court oleh Pngadilan Agama Jakarta Selatan pada Selasa (18/1/22).Pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan juga memberikan hak asuh anak kepada Tyna Kanna. "Lalu hak asuh anak diberikan kepada ibunya, kepada Dwi Jayanti," kata Zikri Muhammad Luthfi selaku kuasa hukum Kenang Mirdad.Meski demikian, Kenang Mirdad menerima putusan dari pengadilan berkait hak asuh anak. Kenang Mirdad masih mendapatkan haknya untuk bertemu dengan kedua anaknya.
"Tapi hal tersebut bukan permasalahan buat klien kami karena klien kami diberikan kebebasan untuk bertemu dan ibunya tidak boleh menghalangi atau memberikan akses kepada klien kami," kata Zikri.Baru seumur jagung cerai dari Tyna Kanna, baru-baru ini terungkap julukan baru Lyda Kandou pada sang putra.Mengetahui fakta jika rumah tangga Kenang Mirdad berakhir dalam perceraian, Lydia kandou mencoba legawa."Pokoknya kita semua ini diambil gampangnya aja lah, diambil ikhlasnya.Semua apa yang dia mau ya udah, yang penting kita semua bisa menjalani hidup lagi untuk bisa lebih baik lagi," ungkap Lydia dikutip dari laman tribunsyle.com.Lydia pun menyambut status baru Kenang sebagai seorang duda.Ia bahkan menjuluki putranya itu sebagai duren alias duda keren.Lydia yakin Kenang akan mendapat kebahagiaan baru."Anakku sekarang jadi duren, duda keren.
Pasti sedih cuma saya lihat Kenang kuat, kita semua kuat.Kenang pernah bahagia juga, ada waktunya bahagia ada waktunya sedih, tapi ntar bisa tumbuh lagi bahagianya, ya sayang?," kata Lydia."Harus," sahut Kenang.Kenang terus berusaha untuk ikhlas.Kakak Naysila Mirdad itu percaya "Harus diikhlaskan, ya udah terima aja.Kalau kita mikir ke belakang terus ya jadi beban untuk kita maju ke depan.Tutup lembaran lama dan buka lembaran baru, yang dulu enggak usah diungkit-ungkit lagi," jelas Kenang.
GridPop.ID (*)