Kemudian lapor ke RT dan ke RW kemudian sambung ke saya," bebernya.
"Mereka mendapatkan laporan bahwa salah seorang anak didik telah dicium dan diraba oleh sang guru ngaji yang berinisial EM (37)," ungkapnya.
Lebih lanjut, Kades Jai berkata bahwa korban rata-rata berusia 9 tahun.
"Korban pencabulan oleh guru ngaji tersebut, rata-rata usia 9 tahun, saat ini guru ngaji tengah menjalani pemeriksaan pihak Polres Bogor," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com melalui sambungan telepon, Kamis (20/1/2022).
"Setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata tidak hanya satu anak yang menjadi korban pencabulan, justru ada lima hingga enam orang , ujar Jai.
Korban, kata Jai kemungkinan dapat bertambah lantaran diketahui bahwa pelaku memiliki anak didik yang cukup banyak.
"Kemungkinan bertambah satu atau dua. Karena pengajian muridnya pasti sekira 30 orang lebih.
Saat ini yang baru melapor 5 orang," jelasnya.
Terkait motif pelaku, Jai belum mengetahuinya.
"Motif sementara kurang tahu. Ini masih diperiksa terus. Nanti dikabari lagi," tutupnya.
GridPop.ID (*)