Find Us On Social Media :

Dulu Sudah Diwanti-wanti Kades, Warga Kampung Miliarder di Tuban Kini Harus Pasrah Terima Nasib, Belum Ada Setahun Uang Habis dan Tak Punya Penghasilan Tetap!

By Arif B, Kamis, 27 Januari 2022 | 16:02 WIB

Sempat viral kampung miliarder Tuban, Jawa Timur beli mobil borongan.

"Yang dibuat untuk usaha sedikit, banyak yang digunakan untuk beli mobil, sudah ada 176 mobil baru yang dibeli secara bertahap, kemarin baru datang 17 mobil," jelasnya.

Hampir setahun berlalu, sebagian warga yang awalnya kaya mendadak ternyata kondisinya kini sudah tak seperti dulu lagi.

Jangankan untuk membeli kendaraan baru, untuk kebutuhan sehari-hari, sebagian warga mengaku kesulitan.

Melansir dari Tribunnews.com, hal itu terungkat saat unjuk rasa warga enam desa di ring perusahaan patungan Pertamina dan Rosneft asal Rusia, Senin (24/1/2022).

Musanam, warga Desa Wadung mengaku menyesal telah menjual tanah dan rumahnya ke PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PT PRPP) setahun lalu.

Kini kakek yang berusia 60 tahun itu sudah tidak lagi memiliki penghasilan tetap, sebagaimana setiap masa panen.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, iapun terpaksa harus menjual sapi ternaknya.

Baca Juga: Baru Lahir Langsung Jadi Miliarder, Bayi Ini Dapat Kado Mobil Rp 13,2 Miliar Gegara Lahir di Tanggal 1 Januari, Intip Latar Belakang Orang Tuanya!

"Sudah tak jual tiga ekor (sapi) untuk makan dan kini tersisa tiga," ujarnya di sela-sela aksi demo.

Hal lain juga disampaikan Mugi (60), warga kampung miliarder di Tuban lainnya.

Usai menjual tanah seluas 2,4 hektare ke perusahaan plat merah tersebut, kini ia kesulitan mendapatkan penghasilan setiap panen.

Jika biasanya bisa mendapat Rp 40 juta saat panen, sekarang sudah tak lagi mendapat hasil tersebut.