GridPop.ID - Kondisi pikiran yang kalut akan sangat berbahaya bila berkendara di jalan raya.
Hal ini karena kita tidak bisa berkonsentrasi penuh saat berkendara hingga kemungkinan terburuk yang bisa terjadi adalah kecelakaan.
Seperti yang dialami oleh gadis di Malaysia ini, demi mengejar pacarnya yang kedapatan selingkuh, seorang gadis ini sampai alami kecelakaan.
Bahkan ibu dari sang gadis yang ikut diajak mengejar sang kekasih pun terlempar ke atas kap mobil.
Dalam video dashcam sang pemilik mobil, terlihat jelas bahwa gadis tersebut melanggar lampu lalu lintas.
Dilansir Tribunnewsmaker.com dari Sinar Harian, Kapolsek Kerian, Inspektur Mazuki Mat membenarkan terjadinya peristiwa kecelakaan itu.
Kecelakaan tersebut terjadi Minggu (23/1/2022) siang sekitar pukul 14.20 dan melibatkan seorang wanita berusia 17 tahun dengan ibunya yang berusia 56 tahun.
Menurut dia, kecelakaan ini disebabkan pengendara sepeda motor tidak mematuhi rambu lampu merah.
Hal itu menyebabkan tabrakan dengan mobil Perodua Myvi yang dikendarai seorang pria berusia 27 tahun.
"Penyelidikan awal menemukan bahwa kecelakaan itu terjadi ketika mobil yang dikendarai oleh pria yang terlibat dari arah Parit Buntar hendak kembali ke Bandar Bharu, Kedah."
Setibanya di lokasi, lampu lalu lintas berwarna hijau dan korban melanjutkan perjalanannya sebelum sepeda motor yang dikendarai oleh dua wanita yang datang dari sisi kanan menabrak samping.
"Diduga pemotor tidak mematuhi lampu lalu lintas merah," katanya, Rabu (26/1/2022).
Terungkap fakta lain, ternyata remaja putri itu melanggar lampu merah karena ingin mengejar kendaraan lain yang diyakini pacarnya.
Kala itu ia memergoki pacarnya selingkuh dengan wanita lain, sementara, akibat tabrakan, pengendara sepeda motor pun terjatuh ke jalan.
Sedangkan penumpang atau ibu dari sang gadis terlempar ke kap depan mobil.
Pengendara dan pembonceng mengalami luka di bagian kaki dan badan, sedangkan mobil mengalami kerusakan pada pintu, kaca depan dan lampu pecah.
Sejauh ini kasus kecelakaan tersebut tengah diselidiki pihak kepolisian.
Kecelakaan yang terjadi di jalan raya, kebanyakan terjadi pada pengendara sepeda motor.
Mengendarai motor memang butuh keterampilan, selain itu juga mudah terjatuh jika pengendara kehilangan keseimbangan.
Salah satu kondisi yang bisa menghilangkan keseimbangan yaitu melewati jalan yang ada tumpahan oli atau licin.
Cara agar tidak celaka ketika melewati kondisi tersebut yaitu dengan antisipasi.
Karena jika terlambat, motor akan kehilangan cengkraman dan terjatuh.
Diberitakan Kompas.com, Jusri Pulubuhu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan, cara antisipasi yang harus dilakukan yaitu jarak pandang harus luas ke depan.
Pandangan yang luas mempermudah antisipasi terhadap kondisi jalan yang akan dilalui.
“Jika antisipasi, pengendara sudah melihat kondisi jalan yang akan dilewati. Misalnya ada oli di jalan, pengendara bisa menghindarinya atau mengurangi kecepatan,” ucap Jusri kepada Kompas.com, Kamis (12/3/2020).
Oleh karena itu, ketika berkendara harus menjaga jarak dengan pengguna jalan lain. Jika mepet dengan kendaraan di depannya, jarak pandang pengendara jadi kecil dan tidak bisa antisipasi apa yang akan dilewati.
“Ketika pandangan ke depan terhalang oleh pengendara lain, kurangi kecepatan, antisipasi. Dengan mengurangi kecepatan, bisa memperluas pandangan ke depan,” kata Jusri.
GridPop.ID (*)