GridPop.ID - Peristiwa mengejutkan terjadi di sebuah restoran yang berada di Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.
Seorang mahasiswi berusia 21 tahun menjadi korban perekaman seorang pegawai restoran ketika dirinya sedang di dalam toilet.
Begitu ponsel pelaku dicek, terdapat sejumlah video mengejutkan di dalamnya.
Dilansir dari Surya.co.id, insiden tersebut dilaporkan korban ke Polres Jember pada, Selasa (1/2/2022).
Korban lapor polisi dengan alasan bukan dirinya saja yang mengalami hal serupa, melainkan diduga ada korban lain.
Persitiwa perekaman dilaporkan dialami oleh korban pada, Senin (31/1/2022), sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat itu korban bersama para rekannya baru saja selesai beraktivitas dan memutuskan untuk mampir ke restoran tersebut.
Si korban berniat untuk membeli makan dan dibawa pulang.
"Saya tidak 'dine in' karena sudah tidak ada layanan itu jam segitu.
Kemudian saya numpang ke toilet," ujar mahasiswi itu usai melapor ke Polres Jember.
Saat di dalam toilet, tiba-tiba ia melihat ada sebuah ponsel yang diarahkan ke bilik toilet dari bawah lubang pintu.
Betapa kagetnya korban yang kemudian spontan memukul pintu.
"Namun saya tidak berani berdiri, karena saya langsung berpikir, tadi itu video.
Saya khawatir ada video juga dari atas.
Setelah memastikan tidak ada lagi video, saya menyelesaikan urusan di toilet dan keluar," ujarnya.
Ia pun lantas menanyakan pada sejumlah pegawai yang saat itu bertugas.
Hingga akhirnya, dia meminta tolong untuk melihat rekaman kamera CCTV pada temannya yang bekerja di restoran tersebut.
"Ternyata di CCTV itu, terlihat orang itu (terduga pelaku) memang mengikuti saya ke toilet," imbuhnya.
Alhasil manajer restoran pun ikut turun tangan dan memeriksa ponsel pegawai restoran yang diduga pelaku itu.
"Kami kaget, karena di ponsel dia ada banyak video perekaman di toilet tersebut.
Caranya sama, dari bawah pintu bilik," tegasnya.
Video itu isinya macam-macam, rata-rata terlihat tubuh perempuan bagian bawah saat beraktivitas di toilet restoran itu, seperti kaki, paha, sampai (maaf) pantat.
Pihak restoran, kata korban langsung memecat pemuda berusia 23 tahun yang diduga kuat merekam konsumen di kamar mandi itu.
"Kejadian jam 1 dini hari, saya dapat kabar jam 6 dia sudah dipecat.
Yang saya inginkan, agar kejadian ini tidak terulang lagi dan penyintas berani speak-up," tegasnya.
Akhirnya mahasiswi itu melaporkan peristiwa itu ke Polres Jember pada, Selasa (1/2/2022).
Dilansir dari Tribun Video, pihak SPKT Polres Jember telah menerima laporan tersebut, dengan memberikan nomor pengaduan LM/54/II/2022/Reskrim.
GridPop.ID (*)