4 pemuda itu mengonsumsi minuman keras jenis tuak sebelum melakukan tindak asusila terhadap korban.
Setelah mereka mabuk, kemudian para tersangka mengajak korban mampir ke rumah SA yang saat itu sepi.
Korban lalu diperkosa secara bergantian di rumah salah satu tersangka.
Dalam kondisi tersebut korban tak bisa melawan karena para tersangka dalam keadaan mabuk.
Adapun orang tua korban yang merasa khawatir anak gadisnya tak pulang-pulang kemudian berinisiatif melakukan pencarian.
Didapat informasi bahwa korban pergi bersama NA.
Tak sendiri, orang tua korban kemudian melakukan pencarian dengan minta bantuan ketua RT.
"Ternyata NA juga tidak berada di rumahnya," ujarnya.
Orang tua korban kemudian memperoleh informasi bahwa sang anak dan NA berada di rumah SA.
Mereka kemudian melakukan penggerebekan, dan benar saja bahwa korban berada di lokasi.
Saat digerebek, korban ternyata berada di dalam kamar bersama SAR.