Find Us On Social Media :

Detik-detik Penusukan Guru SD di Bandung oleh Mantan Suami, Pelaku Sempat Ngopi di Warung Depan Sekolah sambil Tunggu Korban Datang

By Andriana Oky, Rabu, 9 Februari 2022 | 13:22 WIB

Ati Rohaeni (kanan) guru SD di Bandung yang menjadi korban pembunuhan mantan suaminya (kiri).

GridPop.ID - Kasus pembunuhan yang menewaskan seorang guru SD di Bandung tengah viral di sosial media.

Seorang guru SD di SDN 032 Tilil, Sadang Serang, Bandung tewas ditikam mantan suami saat hendak masuk sekolah.

Diberitkan GridPop.ID sebelumnya, kematian sang guru SD yang diketahui bernama Ati Rohaeni ini dinyatakan meninggal syuhada.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menyebutkan korban meninggal saat mengenakan seragam.

"Saat itu ia sedang melaksanakan tugas masih mengenakan seragam,"

"Saya minta doanya agar almarhumah diterima iman dan Islamnya dan diberi tempat yang terbaik," kata Hikmat, dikutip dari Tribun Jabar.

Sebelum melakukan aksi kejinya, pelaku yang bernama Nono diketahui sempat menyeruput kopi di depan pintu gerbang gedung sekolah.

Pandangan matanya difokuskan mencari sosok mantan istrinya.

"Sebelum kejadian, pelaku nongkrong sambil minum kopi di warung," ujar Kapolsek Coblong, Kompol Nanang Sukmawijaya, di Mapolrestabes Bandung seperti yang dikutip melalui TribunJakarta.com.

Baca Juga: Jadi Korban Rajapati Mantan Suami, Sosok Ati Rohaeni Guru SD yang Meninggal di Sekolah Disebut Meninggal Syuhada, Sedang Melaksanakan Tugas Memakai Seragam

Setelah melihat sosok mantan istrinya, Nono beranjak dari duduknya dan mengikuti Ati Rohaeni.

Tanpa basa-basi, Nono merangkul Ati Rohaeni, dan mengeluarkan pisau yang sudah ia simpan.

"Lalu pelaku mengunci leher korban dengan tangan kanan, sedangkan tangan kirinya memegang satu bilah senjata tajam pisau," katanya.

Pelaku, kata dia, kemudian menusukkan pisau dapur yang dibawanya ke bagian perut korban.

"Ditusuk sebanyak satu kali. Kami langsung meluncur ke TKP, tapi korban sudah tergeletak di sana. Artinya, kita tidak dapat menolong korban. Dibawa ke rumah sakit karena sudah meninggal dunia," ucapnya.

Usai menyerang korban, Nono mengancam beberapa guru dan pihak keamanan yang hendak mendekat.

Ia lalu berpindah tempat ke belakang sekolah dan menunggu ditangkap polisi.

"Pelaku sendiri bergeser di belakang sekolah baru diamankan oleh Polsek Coblong," katanya.

Menurut Nanang, tusukan yang dilakukan pelaku merobek bagian perut korban hingga sembilan sentimeter.

Baca Juga: Padahal 22 Tahun Telantarkan Sang Anak, Mantan Suami Gelap Mata Tak Dilibatkan di Pernikahan Buah Hatinya hingga Nekat Tikam Istri, Ati Rohaeni Tewas!

"(Kedalaman) sembilan senti dekat dengan jantung dan usus," katanya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 340 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: HEBOH! Dalang Pembunuhan Subang Belum Terkuak, Yoris Malah Asyik Lakukan Hal Ini hingga Banjir Hujatan, Reaksinya Saat Beri Tanggapan Disorot