Find Us On Social Media :

Bisa Jadi Referensi Menu Hari Raya, Ini Sederet Kuliner Lebaran dari Berbagai Dunia, Tak Hanya Ketupat Lho!

By Andriana Oky, Kamis, 10 Februari 2022 | 19:41 WIB

Sederet Kuliner Lebaran dari Berbagai Dunia, Tak Hanya Ketupat Lho!

GridPop.ID - Ketupat menjadi salah satu menu khas lebaran yang khas menjelang hari raya

Menjadi menu khas lebaran, Ketupat sendiri memiliki asal usul dan filosofinya terkait tradisi lebaran Indonesia.

Melansir Tribun Ramadan, diungkapkan filososofi ketupat pernah dicatat oleh Angelina Rianti dan koleganya dalam Journal of Ethnic Foods (Science Direct, Maret 2018).

Menurut jurnal itu, ketupat dikenalkan pertama kali oleh Sunan Kalijaga pada abad ke-15 hingga awal ke-16.

Selama berdakwah di Demak, Sunan Kalijaga mengembangkan dua acara sesudah puasa Ramadhan, yaitu Bakda Lebaran serta Bakda Cilik atau Bakda Kupat.

Bakda Lebaran dirayakan pada hari pertama Idul Fitri dengan berdoa dan silaturahmi. Bakda Kupat dirayakan sepekan berikutnya.

Acara "bakda" yang kedua ini sebenarnya berakar dari kebudayaan sebelumnya, tetapi diadaptasi oleh Sunan menjadi tradisi Islam di Jawa.

Dalam acara Bakda Kupat, hampir semua orang membuat makanan olahan beras yang kemudian diberi nama kupat atau ketupat.

Baca Juga: Rayakan Lebaran Kedua Tanpa Suami Tercinta, BCL Bagikan Momen Seru Bikin Ketupat Sambil Kelesotan di Lantai Bareng Noah Sinclair

Mereka membuat anyaman segiempat wajik dari janur muda, mengisinya dengan beras, lalu mengukusnya dan mengeringkan. Makanan ini dibagikan pada kerabat dekat sebagai simbol kebersamaan dan saling berbagi.

Nah selain ketupat, ada juga beberapa makanan khas lebaran yang datang dari berbagai penjuru dunia.

Merujuk artikel terbitan Kompas.com, berikut sederet makanan Lebaran, tradisi dari berbagai negara di dunia.

1. Maamoul - Timur Tengah

Maamoul merupakan kue kering berisi kurma, kacang kenari, atau pistachio yang biasa dilapisi gula bubuk. Kue kering ini sering disajikan di beberapa negara seperti Suriah dan Lebanon.

2. Sheer khurma - Asia Selatan

Secara harafiah, sheer khurma berarti susu dengan kurma. Hidangan ini dikenal dengan nama semai di Bangladesh. Makanan penutup manis ini menjadi sajian favorit Idul Fitri di Pakistan, India, Bangladesh, dan Afghanistan.

Sheer khurma terbuat dari bihun, susu, gula, dan kurma. Hidangan ini bisa ditambahkan pistachio, almond atau kismis, tergantung pada negaranya.

3. Spice cookies - Amerika Serikat

Baca Juga: Ingin Nikmati Ketupat Nikmat Sempurna di Hari Lebaran Nanti? Yuk Intip Tips Memasak Ketupat Sendiri Anti Gagal, Dijamin Pulen dan Matang Sempurna!

Sebagian besar Muslim merayakan Idul Fitri dengan pergi makan di restoran bersama banyak teman dan keluarga di Amerika Serikat.

Namun, tren baru yang diciptakan oleh Muslim Amerika adalah membuat kue rempah-rempah seperti kue jahe Natal dengan cara menggunakan pemotong kue berbentuk bulan sabit dan kue masjid.

4. Manti - Rusia

Manti adalah makanan seperti pangsit yang menjadi ciri khas makanan Idul Fitri tradisional di Rusia.

Manti biasanya diisi dengan daging domba atau sapi yang dibumbui dan disajikan dengan ukuran serta bentuk yang berbeda-beda tergantung wilayah.

5. Lokum - Turki

Lokum dikenal sebagai "Turkish delight" yang menjadi makanan favorit saat Idul Fitri dan hari libur tiba di Turki.

Makanan penutup berbentuk gel ini terbuat dari kombinasi pati, gula, serta isian lain seperti kurma, pistachio, dan kenari.

Lokum memiliki rasa yang enak dan merupakan salah satu makanan Idul Fitri yang paling indah karena bisa dibuat dengan berbagai warna.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Tips Membuat Ketupat agar Tidak Mudah Basi untuk Hidangan di Hari Raya Idul Fitri, Ternyata Hanya Perlu Lakukan 3 Langkah Mudah ini!