Saksi juga menyebut korban sempat diikat kakinya oleh salah satu senior.Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, berdasarkan pengakuan pelaku yang mengikat, tindakan itu ia lakukan untuk meluruskan kaki korban yang keram dan tak bisa berjalan.Tak hanya mengikat kaki korban dengan tali, dalam rekonstruksi yang dilakukan, salah satu senior menendang kemaluan korban dari belakang.Hal itu ia lakukan dengan dalih pendisplinan saat korban hendak beraktivitas pagi.Akibat tendangan tersebut, korban sempat terguling di lapangan sambil memegang kemaluannya dengan ekspresi kesakitan.Tak lama dari aksi tersebut, korban tiba-tiba mengalami kejang-kejang hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat.Namun sayang, rupanya nyawa korban tak bisa diselamatkan.Melansir Sripoku, saat menyaksikan reka adegan kasus kekerasan yang membunuh anaknya, ibunda Muhammad Akbar tak berhenti-hentinya menangis.Sesekali ia melampiaskan amarahnya kepada 3 tersangka kasus pembunuhan anaknya."Kejam sekali kalian, anak saya kalian perlakukan seperti itu. Anak saya di sini untuk pendidikan, kenyataannya dia disiksa," teriak Ibunda Muhammad Akbar dari pinggir garis pembatas.