Ibu korban meminta kepada aparat, untuk menegakkan keadilan kepada siapapun yang ditetapkan sebagai tersangka.Ibunda Muhammad Akbar berharap pula agar jika ada tersangka lain yang terlibat, untuk diproses secara hukum."Harapan saya kepada ketiga tersangka dihukum mati," jelasnya.Sementara itu, kasus serupa juga kembali terulang pada tahun 2021 kemarin.Dilansir dari laman tribunnews.com, GE meninggal dunia setelah mengikuti diklat dasar (Diksar) yang diadakan oleh Resimen Mahasiswa (Menwa) UNS, Minggu (24/10/2021).
Kasatreskrim Polresta Surakarta, AKP Djohan Andika, mengatakan adanya dugaan GE, mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang tewas saat mengikuti Diksar Menwa, sudah meninggal saat dalam perjalanan menuju RS Moewardi.Hal itu diungkapkan berdasarkan hasil klarifikasi terhadap dokter yang pertama kali memeriksa GE.Selain itu, saat tiba di RS Moewardi, GE tidak dibawa ke UGD melainkan langsung dibawa ke kamar mayat."Jadi hasil pada saat awal ke RS Moewardi, hasil klarifikasi terhadap dokter yang memeriksa pertama kali bahwa korban pada saat dibawa ke rumah sakit sudah tidak bernyawa.""Sehingga bukan dibawa ke UGD tapi langsung ke kamar mayat," kata Djohan dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (28/10/2021).
GridPop.ID (*)