Find Us On Social Media :

Jalan-jalan Sore Berujung Ajakan Indehoy, Pemuda di Aceh Jaya Nekat Cabuli Gadis di Bawah Umur, Polisi Beberkan Fakta Mengejutkan di Baliknya!

By Ekawati Tyas, Sabtu, 12 Februari 2022 | 06:02 WIB

Ilustrasi Pencabulan

GridPop.ID - Seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun di Aceh Jaya diamankan pihak kepolisian.

Pemuda berinisial RM tersebut diduga mencabuli seorang remaja perempuan yang berusia 16 tahun.

Dilansir dari Tribun Aceh, Kasat Reskrim Polres Aceh Jaya, Iptu Lutfi Arinugraha mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan terduga pelaku.

Awal mula kejadian tersebut, kata Lutfi terjadi saat korban dan temannya jalan-jalan.

Korban lantas bertemu dengan terduga pelaku yakni di kawasan Taman Memorial Tsunami Aceh Jaya.

"Saat bertemu terduga pelaku, korban bersama dengan rekannya, di mana kemudian terduga pelaku mengajak korban dan temannya ke pantai di kawasan Panga," jelasnya.

Setelah selesai jalan-jalan korban kemudian pulang.

Akan tetapi, setelah korban tiba di kawasan Calang, justru terduga pelaku menghampirinya berdalih dihubungi orang tua dari teman gadis tersebut untuk menemui ayahnya di Kecamatan Teunom.

"Setelah dikasih tahu pelaku, kemudian korban dan temannya langsung menuju rumah ayah kandungnya di Teunom,” terang Kasat Reskrim.

Baca Juga: Paksa Keponakan Lucuti Semua Pakaian hingga Bertingkah Genit di Depan Paman, Bibi Ikut Jadi Dalang di Balik Aksi Pencabulan di Riau, Faktanya Bikin Gempar!

“Namun baru sampai di Desa Keude Krueng Sabee, teman korban berubah pikiran dan tidak jadi menemui ayahnya," tambahnya.

"Setelah itu mereka bertemu lagi dengan terduga pelaku, dimana terduga pelaku bertanya kepada korban dan temannya akan tidur dimana malam ini,” ujar dia.

“Kemudian dijawab oleh teman korban jika mereka mau pergi dari rumah dan tidak mau pulang, karena capek ingin bebas," ungkapnya.

Setelah itu terjadilah pertukaran motor, terduga pelaku membonceng korban dan teman korban dibonceng teman terduga pelaku.

Lokasi tujuan mereka yakni menuju rumah ibu kandung terduga pelaku.

Usai tiba di tujuan, kemudian terduga pelaku berujar pada sang ibu bahwa mereka berempat akan menginap di sana.

"Saat minta izin itu, ibu pelaku duduk di ruang tamu, kemudian ibunya masuk kamar untuk tidur, sedangkan pelaku, korban, dan temannya tidur di ruang tamu," tuturnya.

Iptu Lutfi melanjutkan, jika berdasarkan keterangan dari korban pada pukul 01.00 dini hari WIB, terduga pelaku mengajak korban berpindah tempat tidur dari ruang tamu ke kamar pelaku.

"Sesuai pengakuan, disitulah terjadi tindak pencabulan, dan menurut korban dirinya sempat menolak ajakan itu, namun kekuatan terduga pelaku lebih kuat dari pada dirinya," tandasnya.

Baca Juga: Petinggi Ponpes di Tenggarong Ditangkap Usai Cabuli Santriwati Sampai Hamil, Korban Ungkap Fakta Saat Pendampingan, Mulai dari Alami Trauma hingga Dipaksa Lakukan Ini Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Dilansir dari Serambinews.com, saat ini terduga pelaku masih diamankan di Mapolres Aceh Jaya.

"Pelaku saat ini sudah kita amankan. Pelaku kita sangkakan Pasal 47 Jo Pasal 50 Qanun Aceh Nomor 06 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayah Jo UU RI No 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak," tukasnya.

Pihaknya juga telah menyurati Bapas guna menangani kasus ini lantaran terduga pelaku masih berstatus di bawah umur.

"Kita sudah surati Bapas untuk penanganan kasus ini, apakah dilanjutkan oleh Polres dengan dia tetap ditahan di Mapolres atau seperti apa," cetusnya.

"Karena inikan pelaku masih di bawah umur, nanti jangan salah kita juga terkait penanganannya," tutup Lutfi

GridPop.ID (*)