Calon ibu itu mengaku didatangi seorang nenek tua lewat mimpi.
Di bawah alam sadarnya, sang wanita bertemu dengan nenek tua yang meminta bayinya secara tiba-tiba.
"Ibu itu bilang kalau semalam dia bermimpi, ada seorang nenek tua yang mengurut perutnya, dan meminta bayinya. Saya bilang sama ibu itu 'Ibu izinkan nenek itu ambil bayi ibu ?'. (Jawab sang wanita) 'sebelum Saya sempat bilang iya, nenek itu sudah tidak ada lagi'" pungkas sang dokter.
Ikut merinding mendengar cerita sang wanita, dokter itu pun merujuk pasiennya ke dokter spesialis kandungan.
Sang dokter ingin pasiennya melakukan USG untuk mengetahui jelas apakah kemarin ia benar-benar hamil atau tidak.
Namun diyakini sang dokter, wanita tersebut memang benar sedang hamil.
"Saya rujuk dia ke spesialis kandungan untuk di-USG apakah dia benar kemarin hamil. Tapi Saya periksa dia, sudah tiga kali, dia memang dalam keadaan hamil," ujar sang dokter.
Dilansir dari Kompas.com, secara medis, hal yang dialami oleh ibu tersebut adalah hamil semu.
"Peristiwa seperti itu disebut pseudocyesis atau hamil semu," jelas dokter ahli kandungan dr Hasto Wardoyo SPOG, Jumat (26/12/2014).
Menurut dr Hasto yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kulonprogo, hilangnya janin dalam rahim secara medis tidak mungkin terjadi.
Kasus-kasus tersebut biasanya terjadi pada pasangan suami istri yang lama mendambakan kehadiran seorang anak.