GridPop.ID - Belakangan ini warga Palembang tengah dihebohkan dengan kasus gantung diri yang menimpa pemuda 23 tahun bernama Egi Fernando.
Seperti yang dilansir dari Tribunnews.com, korban melakukan siaran langsung di Instagram saat mengakhiri hidup dengan gantung diri, Sabtu (05/03/2022).
Siaran langsung ini pun sempat ditonton oleh temannya, Nandi sekira pukul 10.32 WIB.
"Mengetahui hal tersebut saksi Nandi menghubungi saksi Novia untuk mengecek di kontrakan korban,"
"Lalu sekitar pukul 12.13 WIB saksi Novia sampai di TKP saksi mendorong pintu hingga pintu kontrakan korban terbuka sedikit dan saksi Novia melihat kaki korban sudah membiru dan tidak menyentuh lantai, " jelas Kapolsek Sukarami Kompol Budi H Sutrisno.
Saksi terduduk di luar kontrakan korban hingga kemudian menghubungi teman dan warga serta RT setempat.
Setelah datang saksi bersama dengan ketua RT masuk ke dalam kontrakan korban dan mendapati korban telah gantung diri dengan leher tergantung kain yang diikat di ventilasi jendela.
Setelah itu ketua RT menghubungi polisi.
Dilansir dari Sripoku, kata Ketua RT 18 RW 007 M Fauzi mengatakan korban sehari-hari bekerja di CV Natural tempat pembuatan rotan.
"Korban itu warga Palembang inilah,"
"Orang tuanya tinggal di Palembang. Cuma karena dekat dengan tempat dia bekerja dia akhirnya ngontrak di sini, " katanya.
Fauzi mengaku tidak kenal dekat sama sekali dengan korban, sebab sejak tinggal di lokasi tidak pernah melapor kepadanya.
"Saya sejujurnya tidak terlalu paham keseharian EF, dia selama ini tidak pernah melapor, " katanya.
Namun ia mengetahui jika kejadian sebelum meninggal dunia, EF sempat ngobrol dengan pemilik kontrakan.
Malam sebelum kejadian EF tidur di tempat adiknya di Jalan Naskah, kemudian pagi ini diantar lagi oleh adiknya.
"Kalau keterangan pemilik kontrakan tidak ada masalah dia (EF), mereka ngobrol biasa saja. Setelah itu dia pergi ke tempat adiknya di Jl Naskah, " katanya.
GridPop.ID (*)