GridPop.ID - Indra Kesuma alias Indra Kenz beberkan sumber kekayaan hingga bisa dijuluki Crazy Rich Medan.
Ya, nama Indra Kenz belakangan ini santer dibicarakan.
Bukan tanpa alasan, Indra Kenz resmi menyandang status tersangka atas kasus investasi bodong aplikasi Binomo.
Dilansir dari Kompas.com, influencer tersebut ditetapkan jadi tersangka oleh Bareskrim Polri pada 24 Februari 2022.
Diketahui bahwa Indra Kenz adalah afiliator atau pihak ketiga yang mempromosikan aplikasi Binomo.
Kini empat rekening berisi puluhan miliar milik pria berusia 26 tahun itu telah dibekukan Bareskrim Polri yang berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Pihak penyidik pun masih terus melakukan pelacakan aset Indra Kenz dan orang-orang terdekatnya.
Kendati demikian, Indra sempat membongkar gurita bisnisnya di hadapan dr. Richard Lee.
Dilansir dari Tribun Seleb, konten yang dibuat bersama Richard Lee diduga dibuat sebelum Indra terjerat kasus Binomo.
Pengakuan Indra soal kekayaannya terekam dalam kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS yang tayang pada Sabtu (5/3/2022).
"Kalau bisnis sekarang lagi fokus di sesuatu edukasi trading namanya kursustrading.com," ujar Indra.
Diakui Indra, ia mengajar para pelaku bisnis terkait trading yang kini sedang naik daun.
Tapi, Indra juga merupakan pelaku bisnis trading ini.
"Jadi gue pelaku, tapi pelatih juga," ujar Indra.
Alhasil, Indra memperoleh pendapatan yang lebih dari bisnis yang digelutinya tersebut.
"Dua-duanya (penghasilan), karena trading, karena edukasi trading," ujar Indra.
Meski awalnya Indra hanya jadi pelaku bisnis trading, namun lambat laun dirinya membagikan ilmu yang dimilikinya pada para pebisnis lain.
"Awalnya karena trading dulu, dapet profit, akhirnya gue ketemu metode ini dan gue sharing," ujar Indra.
Lebih lanjut, Indra membeberkan besaran harga dalam sekali mengajar ilmu soal trading.
"Kalau trading sih paling murah ratusan ribu, paling mahal jutaan, tergantung metode pembelajarannya," ujar Indra Kenz.
Tak sampai di situ, Indra lantas menyebut sumber pundi-pundi rupiahnya yakni salah satunya berada di Pantai Indak Kapuk (PIK).
"Sekarang baru buka bar juga di PIK," terang Indra.
Lalu, ia juga sedang meluncurkan bisnis coin buatan anak bangsa yang dinamai Botxcoin.
"Terus kemarin baru launching satu coin anak bangsa.
Namanya Botxcoin, itu kita bikin kripto sendiri," ujar Indra.
Indra Kenz menjabat sebagai majority dan CEO.
"Aku salah satu yang bisa dibilang majority di situ, dan jadi CEO juga," ujar Indra.
GridPop.ID (*)