Find Us On Social Media :

Saat Banyak Orang Kesusahan Selama Pandemi, Jumlah Crazy Rich Indonesia Naik 1 Persen, Kok Bisa? Ini Penjelasannya!

By Arif B, Selasa, 8 Maret 2022 | 16:02 WIB

Ilustrasi Crazy Rich Indonesia

"Berdasarkan Wealth Sizing Model yang disusun oleh Knight Frank, jumlah populasi UHNWIs di Indonesia mengalami sedikit peningkatan,"

"yaitu satu persen secara tahunan atau year on year (yoy) pada 2021," tutur Christine kepada Kompas.com, Kamis (3/3/2022).

Sementara, jumlah populasi orang kaya atau High Net Worth Individuals (HNWIs) atau individu dengan harta kekayaan mencapai 1 juta dollar AS (Rp 14,4 miliar) ke atas justru menurun hingga 5 persen secara tahunan.

Sebelumnya pada 2020, populasi HNWIs sejumlah 86.651 orang. Tahun 2021 turun menjadi 82.012 orang.

Sedangkan untuk wilayah Asia Pasifik, jumlah populasi HNWIs dan UHNWIs tumbuh lebih cepat yaitu masing-masing sebesar 8,8 persen dan 7,5 persen.

Namun demikian, menurut Christine, dalam kurun lima tahun yaitu sejak 2021 hingga 2026, pertumbuhan populasi HNWIs dan UHNWIs di Indonesia diprediksi masih akan sangat positif.

Berdasarkan data Wealth Sizing Model yang disusun oleh Knight Frank, Indonesia diharapkan akan memiliki angka pertumbuhan jumlah populasi HNWIs sebesar 63 persen atau 134.015 orang.

Baca Juga: Biodata Artis Ovi Dian, Presenter yang Dijuluki Crazy Rich Indonesia Gegara Rumahnya Ada Lapangan Golf dan Masjid Super Megah

Lalu, sebesar 29 persen untuk jumlah populasi UHNWI atau 1.810 orang dan juga sebesar 38 persen untuk jumlah populasi miliarder.

Secara umum, kalangan paling tajir UHNWIs dan HNWIs terbanyak dunia ada di Amerika Serikat dengan jumlah populasi masing-masing sebesar 210.353 orang dan 24.273.540 orang.

Sementara tempat kedua diduduki China dengan 93.854 UHNWIs dan 9.256.662 HNWIs.

Berturut-turut di peringkat ketiga dan keempat adalah Jepang dengan 31.516 UNHWis dan 3.994.073 HNWIs, dan Perancis dengan 30.724 UHNWIs dan 4.040.555 HNWIs.