GridPop.ID - Seorang ibu di Tulungagung kaget lihat kondisi anaknya sudah tidak bernyawa di ruang kerjanya, Minggu (13/03/2022) siang.
Hal ini terungkap setelah perangkat Desa Tawangsari, Kecamatan Kedungwaru bersama warga mendobrak ruang kerja sang anak, Yusuf Margono (55).
Supinah (80) mengaku, sebelumnya sang anak sempat mengeluhkan perut kembung namun tidak merinci gejalanya karena memang Margono orang yang pendiam.
Hingga akhirnya Supinah mencium bau tidak sedap dari ruang kerja Margono.
Sontak saat didobrak terlihat Margono telah telentang di lantai.
Kondisinya sudah mengenaskan.
Sementara televisi kecil di ruang kerjanya masih dalam keadaan menyala.
"Korban ini hanya berdua dengan ibunya. Dia belum menikah," terang Kepala Desa Tawangsari, Moh Khakul Yakin.
Lanjutnya, setiap hari Margono jarang berkomunikasi dengan ibunya.
Kesehariannya menerima jasa perbaikan mesin jahit di ruang kerjanya.
Terakhir, ia keluar rumah dan kumpul dengan warga lainnya pada Jumat (11/3/2022).
"Dia hanya bilang, kok kalau makan terasa begah. Dia agak pendiam sehingga jarang menceritakan kondisinya," sambung Yakin.
Sebelumnya Margono juga terlihat sehat.
Setiap ada keperluan ia selalu bersepeda.
Kepada ibunya dia juga tidak pernah cerita kondisi kesehatannya.
"Yang kami sayangkan, kenapa tidak cerita. Kalau tahu sedang sakit, pasti akan kami desa akan membantu," ucap Yakin.
Ruang depan yang mungil menjadi tempat tinggal keseharian Margono.
Di ruangan ini juga disediakan dipan kecil, tempatnya tidur.
Di sini pula korban memperbaiki mesin jahit milik para pelanggannya.
Jenazah Margono dievakuasi oleh tim dari Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Iskak Tulungagung, bersama personel Unit INAFIS Satreskrim Polres Tulungagung.
Melansir dari Surya.co.id, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan, untuk memastikan penyebab meninggalnya Margono.
GridPop.ID (*)