GridPop.ID - Bagi umat muslim, tidur adalah ibadah jika sebelumnya didahului dengan bacaan doa adab seperti yang sudah dicontohkan Rasulullah SAW.
Bacaan doa dan adab sebelum tidur yang diamalkan dapat membuat istirahat malammu lebih nyenyak dan bebas dari gangguan jin atau setan.
Lantas, apa saja bacaan doa dan adab sebelum tidur?
Mengambil penjelasan kitab Aadaab Islaamiyyah, karya Syaikh ‘Abdul Hamid bin ‘Abdirrahman as-Suhaibani yang dilansir dari KompasTV, berikut ini adalah rincian adab tidur dalam Islam.
1. Hendaknya tidur dalam keadaan suci (sudah berwudhu’ terlebih dahulu) sebagaimana hadits :
“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu’ terlebih dahulu sebagaimana wudhu’mu untuk melakukan shalat.” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).
2. Hendaknya mendahulukan posisi tidur di atas sisi sebelah kanan (rusuk kanan sebagai tumpuan) dan berbantal dengan tangan kanan, tidak mengapa apabila setelahnya berubah posisinya di atas sisi kiri (rusuk kiri sebagai tumpuan).
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam :
“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).
3. Tidak dibenarkan telungkup dengan posisi perut sebagai tumpuannya baik ketika tidur malam ataupun tidur siang. Sebagaimana hadits :
“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai oleh Allah ‘Azza Wa Jalla.” (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Abu Daud, dengan sanad yang shahih).
Bacaan Doa Tidur
Doa tidur merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, sudah sepatutnya umat Muslim membaca doa tidur sebelum terlelap.
Berikut bacaan doa tidur dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya, seperti yang dikutip dari Tribun Makassar:
بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ
Bismika Allahumma ahyaa wa bismika amuut
Artinya: “Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup, dan dengan nama-Mu aku mati”.
Selain bacaan doa tidur di atas, umat Muslim juga dapat membaca doa tidur sebagai berikut:
بِسْمِكَ اللّٰهُمَّ اَحْيَا وَاَمُوْتُ
Bismikallohumma ahya wa amuutu.
Artinya: “Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati.”
Dalam buku Mudahnya Shalat Malam yang ditulis oleh Abu Al-Qa’qa Muhammad bin Shalih, Rasulullah SAW mengatakan bahwa seseorang yang hendak tidur dapat mengencangkan sarungnya dan mengucapkan doa tidur.
Rasulullah SAW bersabda,
“Apabila salah seorang dari kalian hendak tidur maka hendaklah dia mengencangkan sarungnya, karena dia tidak tahu apa yang akan terjadi. Lalu hendaklah dia tidur dengan menyamping ke sebelah kanan, dan ucapkan doa berikut:
بِسْمِكَ رَبِّيْ وَضَعْتُ جَنْبِيْ وَبِكَ أَرْفَعُهُ إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِيْ فَارْحَمْهَا وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Bismika rabbi wadha’tu jambi wa bika arfa’uhu in amsakta nafsi farhamha wa in arsaltana fahfazhha bima tahfazhu nihi ‘ibadaka al-shalihin
Artinya: “Dengan menyebut nama-Mu, wahai Tuhanku, aku meletakkan punggungku. Dengan nama-Mu pula aku mengangkatnya. Jika Engkau hendak menahan jiwaku, maka kasihanilah ia. Dan jika Engkau mengambilnya maka jagalah seperti Engkau menjaga hamba-hamba-Mu yang saleh).” (HR. Al-Bukhari, Muslim, dan Abu Daud)
GridPop.ID (*)