Namun, RN tak bisa berkutik saat video tersebut diperlihatkan padanya. Video RN tengah diintrogasi pun beredar.
"Buka maskernya," kata seorang perempuan saat hendak mengintrogasi RN.
"Kenapa lu tega sama anak kecil, hah?," tanya seorang perempuan dengan nada tinggi kepada RN.
RN hanya bisa terdiam saat ditanya oleh wanita yang tengah mengintrogasinya itu.
Sementara itu, satu ART lainnya kabur setelah mengetahui video penganiayaan yang dilakukannya itu beredar di grup WhatsApp warga komplek.
Kasus serupa pernah terjadi pada tahun 2020 silam di kawasan Jakarta Barat.
Diberitakan GridPop.ID sebelumnya, kala itu media sosial dihebohkan dengan aksi kekerasan yang dilakukan ART kepada anak majikannya.
Sebuah video berdurasi 33 detik memperlihatkan seorang bocah tak berdaya berinisial GH diikat memakai tali tambang oleh ART yang berinisial NV.
Tak hanya diikat, NV bahkan terlihat memaki sang bocah sembari membekap muka korban menggunakan secarik kertas.