Serta bagaimana agar diri dapat menahan godaan untuk tak mengonsumsi makanan manis hingga gorengan?
Seperti yang disebutkan tadi, penyakit jantung berhubungan erat pada lemak dalam darah, faktor koagulasi dan pembekuan darah, tekanan darah tinggi, dan kebiasaan merokok.
Ketika bulan puasa, makanan yang disajikan rentan mengandung hal-hal demikian.
Adapun dr Aron Husink, Sp. JP, FIHA. menyarankan dalam situasi apa pun para penderita penyakit jantung menghindari gorengan.
Pasalnya, gorengan mengandung lemak jenuh.
Begitu pula protein nabati yang dipadatkan seperti margarin.
"Contoh margarin, banyak digunakan untuk camilan seperti kue, martabak dan ini tebukti tidak bagus," katanya pada live streaming, Rabu (14/4/2021).
Sebagai solusi, konsumsi buah-buahan dan sayuran saat berbuka atau sahur.
Jika memang ingin mengonsumsi gorengan, maka gunakan minyak kelapa murni dan jangan terlalu sering.
Tak sampai di situ, bisa juga ditambahkan dengan makanan yang mengandung omega tinggi.
Omega tinggi bisa didapat dari berbagai jenis makanan misalnya ikan.
"Kalau makan enak boleh. Menikmati boleh.
Bukan sama sekali gak boleh. Tapi tentukan waktunya, misal dua kali seminggu," katanya lagi.
GridPop.ID (*)