GridPop.ID - Bulan Ramadan 2022 ini adalah bulan penuh berkah yang yang kedatangannya selalu ditunggu-tunggu setiap tahun.
Selama satu bulan penuh umat muslim diperintahkan untuk berpuasa dengan menahan lapar dan dahaga, sekaligus hawa nafsu lainnya.
Oleh sebab itu, bulan Ramadan yang mulia ini harus diisi dengan kegiatan yang penuh manfaat, seperti membaca Al-Qur’an.
Dilansir dari Tribun Ramadan, dalam sebuah hadits Rasulullah SAW dikatakan bahwa setiap satu huruf dalam Al-Qur’an mengandung satu kebaikan bagi orang yang membacanya.
Apabila membaca Al-Qur’an di bulan Ramadan, Allah SWT lipatkan setiap huruf yang dibaca menjadi 10 kebaikan.
Lantas, bagaimana untuk perempuan yang pasti ada rehat puasa karena kedatangan tamu bulanan alias haid? Bisakah khatam membaca Al Quran selama sebulan?
Menurut Ustaz Husain Sanusi dikutip dari kanal YouTube Tribunnews.com berjudul Apa Saja Tips Agar Bisa Khatamkan Al-Quran Selama Bulan Ramadan? Khatam Al-Quran dalam 1 bulan bisa dilakukan termasuk perempuan yang haid.
1. Tanamkanlah niat yang kuat untuk mengkhatamkan Al-Quran.
Tidak ada kekuatan yang lebih dahsyat kecuali niat yang bulat dan kuat untuk mewujudkan khatam Al-Quran dengan istiqomah membaca Al-Quran.
2. Jadikanlah membaca Al-Quran sebagai sebuah kebutuhan Kitab suci Al-Quran, bukan hanya bacaan biasa.
Ada banyak keutaamaan yang didapatkan bagi orang yang rutin membacanya, bukan hanya dari segi pahala, salah satu keutamaan Al-Quran adalah bisa jadi penyembuh sakit yang dibutuhkan semua manusia.
3. Bacalah Al-Quran dalam kondisi apapun.
Sesibuk apapun aktivitas, pasti ada saat istirahat lalu manfaatkan waktu istirahat tersebut untuk membaca Al-Quran.
4. Rutin membaca Al-Quran setiap selesai sholat.
Lantas bagaimana jika orang haid bisa khatam Al Quran?
Menurut penjelasan Buya Yahya melalui saluran Youtube Al-Bahjah TV, ada dua pendapat ulama terkait apakah seorang perempuan haid boleh membaca atau bahkan memegang mushaf Al-Qur’an.
Pertama, dalam mahzab Imam Syafi’I, hukumnya haram bagi perempuan haid untuk membaca atau memegang mushaf Al-Qur’an kecuali beberapa ayat tertentu yang biasa digunakan untuk dzikir, yaitu Al-Ikhlas, An-nas, Al-Alaq atau ayat Kursi yang dibaca sebelum tidur untuk perlindungan diri. Kemudian ayat-ayat yang digunakan untuk dzikir, misalnya lafads, laahualaa walakuata illa billah.
Baru boleh membaca A-Qur’an asal tidak mengeluarkan suara. Artinya di dalam hati, kata Buya Yahya.
Kedua, dalam mahzab Imam Maliki, seorang perempuan haid boleh membaca Al-Qur’an asal tidak bersuara tetapi tidak boleh memegangnya.
Memegang Al-Qur’an jelas tidak boleh karena itu sudah menjadi Ijtima Ulama (keputusan seluruh ulama).
Namun, Ada dua kategori bagi perempuan haid yang boleh membaca Al-Qur’an, yaitu tahfidzah Qur’an (penghafal Al-Qur’an yang ingin menjaga hafalannya), dan seorang guru yang mengajar dan untuk belajar.
Dengan syarat harus dibaca secara putus-putus tidak boleh langsung.
Nah, jika sedang haid menurut Ustaz Husein Sanusi, maka harus pintar pintar membagi berapa lembar membaca Al Quran.
"Kalau lagi haid berarti baca Qurannya harus lebih banyak ketika suci," katanya.
Senada, Jamaluddin M. Marki dari Kemenag juga memberikan tips untuk perempuan haid yang ingin mengkhatamkan Al-Qur’an.
Jika masa haid datang pada awal Ramadan, dia bisa membagi 30 juz Al-Quran dengan sisa hari masa suci selama Ramadan.
Jika dia belum tahu kapan masa haid datang, usahakan membaca lebih dari 1 Juz perhari. Misalkan 1,5-2 Juz.
Berikut 7 strategi yang bisa dilakukan agar khatam Alquran di bulan Ramadhan dilansir dari Tribun Jateng:
1. Membuat target 1 hari dapat menyelesaikan 1 Juz sehingga 30 Juz dapat diselesaikan sebanyak 30 hari.
2. Setiap salat 5 waktu, dalam satu waktunya sempatkan untuk membaca Alquran sebanyak 2 lembar atau 4 halaman.
3. Dapat dicoba dengan membaca Alquran sebelum dan sesudah salat masing-masing 2 lembar atau 4 halaman.
4. Isi waktu luang anda dengan sedikit-dikit membaca Alquran maka insyaallah akan khatam dalam sebulan.
5. Membuat catatan pada diri sendiri dengan setiap sebelum shalat 4 halaman dan sesudah shalat 4 halaman.
6. Yang terpenting adalah niat dari hati jika ingin mengkhatamkan Alquran dalam sebulan
7. Memastikan target yang ingin dicapai harus terlaksana
Mengkhatamkan Alquran dalam 30 hari selama bulan Ramadhan 2022 ini bukanlah hal yang mustahil.
GridPop.ID (*)