GridPop.ID - Sungguh miris nasib gadis asal India yang usianya 21 tahun satu ini.
13 tahun ia dipaksa berhubungan badan oleh seluruh pria anggota keluarganya di rumah.
Bahkan, aksi bejat para tersangka justru didukung oleh ibu korban.
Kejadian pilu ini, terjadi di India dan diharapkan menjadi pelajaran bagi banyak orang.
Dilansir oleh Tribun Medan dari Times of India, pada Rabu 6 April 2022, kejadian ini dialami oleh seorang gadis berusia 21 tahun.
Ia akhirnya melaporkan ke polisi bahwa dia telah mengalami pelecehan seksual sejak beberapa tahun terakhir atau lebih tepatnya sejak dia berusia 8 tahun.
Selama 13 tahun itu, gadis ini digilir oleh saudara laki-laki yang ada di rumah.
Mulai dari paman, adik kakak dan saudaranya yang lain.
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan pemukiman Permbur, di kota Chennai, negara bagian Tamil Nadu, India.
Korban berusia 21 tahun yang saat ini tinggal di Dewan Pelayanan Sosial Kristen Madras itu, memutuskan untuk mengajukan pengaduan ke komite kesejahteraan anak di negara itu.
Dalam pengaduannya, gadis itu mengatakan bahwa setelah ayahnya meninggal pada tahun 2009, dia dikirim oleh ibunya untuk tinggal bersama paman dan bibinya.
Ibunya menilai, gadis itu akan menjalani kehidupan yang damai dan dewasa seperti banyak anak lainnya.
Tetapi sebaliknya, dia harus hidup bak di api neraka selama 13 tahun gadis itu diperkosa oleh Pamannya.
Bahkan pamannya ini telah memperkosa dirinya berkali-kali.
Ketika gadis itu bermaksud mengadu ke orang terdekat lainnya, pamannya ini sampai mengoleskan bubuk cabai pada alat kelaminnya.
Itu dilakukan si paman bejat untuk menghukum, mengancam, dan membuat gadis itu sangat kesakitan dan ketakutan.
Parahnya lagi, Bibi yang tinggal di rumah yang sama, sepenuhnya menyadari tindakan suaminya terhadap keponakannya.
Bahkan bibinya sama sekali tidak mencegah dan menyemangati suaminya untuk terus memaksa keponakannya berhubungan badan.
Beberapa waktu kemudian, gadis itu juga menceritakan semuanya kepada ibunya.
Ia berpikir bahwa ibu akan menunjukkan kemarahan dan berdiri untuk melindungi putrinya.
Namun tidak, sang ibu bahkan mengatakan kepada putrinya, untuk menanggung perkosaan itu, seraya berkata "itu normal".
Pada suatu hari, gadis itu berhasil melarikan diri dari rumah, tetapi setelah beberapa hari, ibunya menemukannya dan membawanya kembali ke rumah bibi dan pamannya.
Kali ini, gadis itu tidak hanya dianiaya oleh pamannya, tetapi juga oleh 3 pria lain di rumah itu diperkosa, dipukuli dan dianiaya.
Yang lebih menakutkan adalah, korban mengatakan dia telah hamil
Namun ibu dan bibinya membawanya untuk melakukan aborsi.
Kemudian, gadis itu dibantu oleh seorang polisi wanita, untuk dibawa tinggal di Dewan Layanan Sosial Kristen Madras.
Nasib pilu belum selesai. Gadis ini terus dilecehkan secara seksual oleh 2 pria dengan bantuan 2 karyawan wanita yang bekerja di sana.
Pada tanggal 31 Maret 2022, setelah 13 tahun menanggung semua penghinaan yang paling mengerikan, gadis itu memiliki keberanian untuk menonjol dan mengekspos segalanya.
Kejadian ini sempat mengejutkan publik, membuat banyak orang marah.
Setelah polisi turun tangan untuk menyelidiki insiden tersebut, mereka menangkap mantan sekretaris Josephine dan sekretaris saat ini Isabel Richardson dari Dewan Layanan Sosial Kristen Madras, karena menutupi pemerkosaan yang terjadi di institusinya.
Selain itu, polisi juga menangkap ibu, paman dan bibi korban, serta 9 tersangka terkait lainnya, untuk menuntut keadilan bagi gadis muda tersebut.
Sementara dalam kisah yang lalin, gadis remaja berusia 15 tahun menjadi korban rudapaksa puluhan pria selama delapan bulan terakhir.
Insiden nahas yang menimpa gadis asal Thane, Maharashtra, India terungkap saat korban melapor ke polisi dan menceritakan penderitaannya, Rabu (22/9/2021) malam.
Dikutip Tribunnews.com dari India Times, polisi mengatakan gadis itu pertama kali dirudapaksa oleh sang kekasih, di mana pelaku merekam aksinya.
Pelaku kemudian menggunakan video itu untuk memeras korban dan mengajak teman-temannya melakukan hal serupa.
Aksi kejam itu dilakukan para pelaku dalam kurun waktu 29 Januari hingga 22 September 2021.
GridPop.ID (*)