Find Us On Social Media :

Gegara Petasan Gagal Meledak, Tangan Bocah 12 Tahun Ini Malah Remuk Jadi Korban, Polisi Ungkap Indisen Mengerikan yang Menimpanya

By Sintia N, Jumat, 15 April 2022 | 04:31 WIB

Ilustrasi Petasan

GridPop.ID - Petasan memang lekat dengan suasana perayaan hari-hari besar, termasuk ketika memasuki bulan Ramadhan.

Namun orang tua patut waspada jika anaknya bermain petasan.

Pasalnya sudah kejadian tangan seorang bocah 12 tahun di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, hancur gegara benda yang satu ini.

Melansir dari Tribunnews.com, peristiwa tragis itu dialami MSR (12) asal Tembelang, Kabupaten Jombang pada Minggu (02/05/2021) pagi.

Awalnya, MRS dan tiga temannya membeli satu paket petasan berukuran cabe.

Setelah itu dirangkai menjadi tiga petasan berukuran lebih besar.

Petasan hasil rakitan itu kemudian disulut di area persawahan Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.

Dari tiga petasan hasil rakitan, satu di antaranya gagal meledak.

MRS pun penasaran ingin mencari tahu penyebab petasannya tidak bunyi.

Baca Juga: Bak Tak Sadar Dulu Rumah Tangganya Hancur Gegara Orang Ketiga, Penyanyi Dangdut Ini Justru Kecantol Suami Orang, Fakta Mengejutkan Terkuak!

Kala itu, MRS sudah sempat diingatkan dan diajak pergi saja oleh teman-temannya.

Namun ia bersikukuh untuk mendekat dan mengecek langsung kondisi petasannya.

Dan benar saja, begitu ketiga temannya beranjak meninggalkan lokasi, tiba-tiba terdengar suara ledakan dari belakang mereka.

Beberapa saat kemudian, mereka menemukan MRS dengan kondisi terluka pada bagian tangan akibat terkena ledakan petasan.

Pasca-ledakan petasan yang menyebabkan korban terluka, polisi melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi mata.

Teguh menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan, pihaknya berhasil mengidentifikasi dari mana MRS dan teman-temannya membeli petasan.

"Korban dan teman-temannya membeli petasan di Desa Kedungrejo, Kecamatan Megaluh," kata Teguh, dikutip dari Kompas.com.

Setelah mengetahui identitas penjual petasan tempat MRS dan ketiga membeli, polisi kemudian meringkus MCA (Moch. Choirul Anwar).

Penjual petasan itu telah diringkus polisi di rumahnya, di Desa Kedungrejo, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Minggu (2/5/2021) malam.

Baca Juga: Kecantikannya Mampu Buat Ariel NOAH Klepek-klepek, sang Vokalis Rupanya Kagumi Artis Ini hingga Rela Luangkan Waktu Demi Nonton Livenya: Gatau Cakep Aja

Untuk diketahui, peredaran petasan saat ini memang sudah tak sebebas dulu.

Pemerintah telah mengeluarkan larangan edar untuk beberapa jenis petasan yang dinilai terlalu membahayakan.

Kemunculan ini tentu tak terlepas dari banyaknya kasus kecelakaan yang memakan korban akibat ledakan petasan.

Melansir kompas.tv, baru-baru ini Kapolda Metro Jaya sampai memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengamanan maksimal terkait kembang api dan petasan di bulan Ramadhan 2022.

Tak tanggung-tanggung, jajaran Direktorat Intelijen dan Keamanan (Ditintelkam) pun ikut diluncurkan untuk mengawasi pendistribusian dan penggunaan mercon.

"Mungkin bisa dikontrol ini terkait dengan distribusi mercon ini. Karena ini juga akan mengganggu kekhusyukan. Kan tidak asyik tuh orang lagi tarawih tiba-tiba ada mercon bunyi kanan kiri," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Baca Juga: Menangkan Hak Asuh Perwalian Gala Sky, Haji Faisal Menangis Haru Kenang Perjuangannya Demi Selamatkan Sang Cucu: Saya Terseok-seok

GridPop.ID (*)