Alhasil, banyak netizen yang mengkritik tindakan wanita tersebut dan menganggap rekamannya sebagai tindakan ekstrim.
Wanita tersebut dianggap tidak menghormati privasi sang penyanyi dan putrinya.
Bahkan putri Siti Nurhaliza sempat menunjukkan wajah tak nyaman.
Lantas, wanita tersebut menulis permintaan maaf di Instagram yang disampaikan pada publik dan juga Siti Nurhaliza.
Selain itu, ia juga berusaha menjelaskan posisinya.
"Saya ingin meminta maaf secara terbuka kepada semua pihak yang merasa video tentang momen pertama kali saudara perempuan saya bertemu dengan penyanyi nomor 1 negara @ctdk," ujarnya.
Menurut dia, adiknya sangat bersemangat karena bertemu dengan penyanyi nomor 1 negara itu sampai tak memikirkan apapun.
"Keseruan bertemu penyanyi No 1 tanah air itu mengaburkan segalanya. Kami jadi melupakan privasi. Kami lupa ada hal-hal sensitif dan hal yang tak perlu dibagikan pada publik," lanjutnya.
"Sejujurnya tidak ada niat untuk menyerang privasi Siti Nurhaliza. Saya hanya ingin merekam momen pertemuan dengan penyanyi No 1 Malaysia.
Kami rasa ini adalah "rezeki" di bulan suci Ramadhan karena bisa bertemu dengannya. Apalagi, adikku sangat ingin bertemu Siti Nurhaliza.
Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati. Semoga setelah ini mereka bisa meminta izin sebelum merekam sesuatu," tulis wanita tersebut.