Find Us On Social Media :

Tak Bisa Rem Nafsu di Bulan Ramadhan, Pria di Sukabumi Nyaris Perkosa Tetangga Saat Ditinggal Suami Tarawih, Begini Nasib Korban usai Berhasil Melawan

By Luvy Octaviani, Sabtu, 16 April 2022 | 19:22 WIB

Ilustrasi pemerkosaan

"Pada saat korban minta tolong itulah pelaku mencabut pisau dari pinggangnya dan menusuk korban sebanyak 6 kali," ujarnya.Acep mengatakan, korban menderita luka tusuk senjata tajam di dada, di bawah payudara, pinggang, dan lengan."Setelah itu pelaku melarikan diri ke arah kebun di belakang rumah.""Korban saat ini dalam perawatan pihak Puskesmas Lengkong untuk diobati lukanya," ucapnya.Sebagai tambahan, pelaku kekerasan seksual atau pemerkosaan biasanya justru orang terdekat korban.Asih Widiyowati, aktivis perempuan Umah Ramah Cirebon mengatakan banyak kasus kekerasan seksual yang ia dampingi, pelakunya adalah orang terdekat korban seperti ayah kandung. "Seperti Semarang. Pelakunya adalah ayah kandung atau orang terdekat yang seharusnya memberikan rasa aman kepada anak," kata Asih saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (23/6/2022). Ia mengatakan relasi kuasa adalah kata kunci dari kasus kekerasan seksual yang dialami oleh anak atau juga perempuan."Relasi kuasa ini ada kuat ada yang lemah. Dan anak-anak tidak berani menolak karena takut diancam," kata dia.

Baca Juga: Sengaja Incar Gadis Bau Kencur, Begal Payudara di Madiun Diringkus Polisi Usai Setahun Beraksi, Korban Beberkan Fakta Menghebohkan