Find Us On Social Media :

Terhipnotis Modus Link Undian Berhadiah, Saldo Tabungan Rp 65 Juta Milik Driver Ojol Semarang Ini Langsung Ludes Digondol Penipu, Begini Kronologinya

By Lina Sofia, Jumat, 22 April 2022 | 12:41 WIB

Kisah Ojol Dihubungi Nomor Asing Begitu Klik Inilah yang Terjadi.

GridPop.ID - Modus penipuan yang menyebutkan ada undian berhadiah dari bank sedang marak terjadi.

Biasanya pesan itu dikirimkan melalui WhatsApp dan isi pesannya yakni si pengirim memberitahukan kepada penerima bahwa ia perlu mentransfer sejumlah uang sebagai biaya administrasi untuk mencairkan hadiahnya.

Seperti kisah yang dialami driver ojek online (ojol) asal Semarang, Jawa Tengah, Irwanuari Kiswanto ini yang baru saja kena tipu.

Ia kehilangan uang senilai Rp 65 juta akibat kejahatan bermodus undian berhadiah dari bank.

Dilansir dari Kompas.com, Irwanuari menjelaskan, peristiwa itu bermula saat dia mendapatkan panggilan telepon melalui aplikasi WhatsApp, Selasa (19/4/2022), pukul 11.44 WIB.

Penelepon yang mengaku dari bank dengan nomor telepon 1(401)777-7910 itu mengiming-imingi Irwanuari dengan undian berhadiah.

Irwanuari mengatakan, sudah dua kali mendapatkan telepon dari nomor yang tak dikenal, tapi tidak diangkat.

Namun, pada panggilan yang ketiga, Irwanuari mengangkat panggilan tersebut.

Pelaku lalu mengirimkan sebuah link dengan alasan untuk melihat poin di bank.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Rumah Mewah Milik Artis Ternama Tanah Air Ini Tiba-tiba Didatangi Beberapa Driver Ojol Tanpa Diketahui Pemesannya

Seakan terhipnotis, dia melakukan semua yang diperintahkan oleh penelepon tersebut. Irwanuari juga memberikan kode one time password (OTP) kepada penelepon itu.

Setelah mendapatkan apa yang diinginkan, si penelepon memblokir nomor Irwanuari dan menghapus beberapa chat.

Uang di tabungan dikuras habis Irwan yang curiga kemudian memeriksa tabungannya.

Ternyata, seluruh tabungan di BRI berjumlah Rp 31 dan BCA 34 juta dikuras habis.

Irwanuari kemudian mendatangi kantor BRI dan BCA untuk melaporkan kejadian itu.

"Akhirnya bank saya diblokir untuk mengantisipasi transaksi lain yang bisa diambil oleh penelepon itu," ujar Irwanuari kepada Kompas.com, Kamis (21/4/2022).

Irwanuari telah melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Semarang, Selasa (19/4/2022) pukul 15.30 WIB. Kompas.com telah mencoba mengonfirmasi laporan itu ke Kasat Reskrim Polresta Semarang AKBP Donny Lombantoruan. Namun, belum ada jawaban dari Donny.

Masyarakat perlu waspada dengan upaya penipuan atau kejahatan di dunia maya yang semakin marak. 

Ada banyak modus dan motif yang dilakukan oleh pelaku dengan tujuan untuk mengambil keuntungan.

Baca Juga: Heboh Driver Ojol Emosi hingga Aniaya Pengendara Mobil, Terbongkar Identitasnya yang Bikin Kaget!

Dilansir dari Kompas Tren, Modus OTP (One-Time Password), ini adalah kode yang terdiri dari sejumlah karakter unik yang diterima oleh Anda untuk bisa mengakses layanan yang lainnya.

Keberadaannya sangat dirahasiakan, hanya Anda yang dapat mengetahui kode ini, kecuali Anda mengirimkannya ke orang lain.

"Agar terhindar dari kejahatan dengan modus OTP, jangan pernah membagikan kode OTP kepada orang lain, siapa pun orangnya, baik dikenal atau tidak dikenal," kata Aldin.

Untuk meminimalisir kemungkinan ini, Anda juga diminta untuk tidak membagikan informasi nomor ponsel pribadi di media sosial.

Selanjutnya,  nonaktifkan fitur call forwarding dan aktifkan two factor authentification pada ponsel atau aplikasi yang Anda gunakan.

"Untuk mencegah penipuan bermodus OTP, Telkomsel menghadirkan fitur Magic Link yang merupakan tautan khusus yang tidak berfungsi jika diteruskan (di-forward). Fitur ini memungkinkan pelanggan melakukan login aplikasi MyTelkomsel dengan lebih aman," ujar Aldin.

Baca Juga: Istrinya Pilih Jual Diri Untuk Cukupi Hidup, Driver Ojol Ini Tak Punya Pilihan Selain Ikhlas dan Carikan Pelanggan: Sebagai Laki-laki Normal Saya Sakit Hati tapi Itu Kemauan Dia!

GridPop.ID (*)