Jaksa penuntut dalam kasus ini, Paul Jarvis, mengatakan bahwa motif yang dimiliki Burke sudah jelas.
"Kalau Slade memutuskan untuk menjaga bayi itu, kehidupan ganda (Burke) akan hancur berantakan," jelasnya.
"Tidak mungkin dia menyembunyikan keberadaan sang bayi dari istri dan anak-anaknya." lanjut Jarvis.
Burke menjalin hubungan intim dengan Slade sejak tahun 2015 tanpa sepengetahuan sang istri, padahal, Burke sudah memiliki satu orang anak, sementara Slade telah memiliki 2.
Pada kehamilan ketiga, Slade mengaku ingin menjaga bayi dalam kandungannya, meskipun itu merupakan hasil perselingkuhan.
Pada suatu hari, Burke mengajak Slade untuk bertemu sambil untuk mendiskusikan bayi tersebut.
Anehnya, pria ini sempat bertanya lewat SMS apakah Slade ingin dibawakan 'Latte Starbucks atau teh'.
Jaksa penuntut mengatakan bahwa itu adalah perilaku yang tidak pernah dilakukan oleh Burke sebelumnya.
Ketika mereka akhirnya berjumpa, Burke kembali menawarkan teh kepada Slade.