Saat tawarannya ditolak, pria ini tetap bersikeras mengambil 2 gelas minuman dari dalam dapur, salah satunya adalah jus jeruk yang ia suguhkan untuk Slade.
Selama diskusi berlangsung, Slade jadi curiga karena Burke terus menerus mengingatkannya untuk minum, dan akhirnya ia pulang tanpa menyentuh gelas yang diberikan Burke, lalu memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian pada keesokan harinya.
Terakhir dikabarkan, Slade telah mengalami keguguran, akan tetapi hal itu diduga tidak berhubungan dengan insiden yang terjadi sebelumnya.
Sebagai informasi tambahan, melansir Kompas.com dari World Health Organization (WHO), tiga dari sepuluh kehamilan berakhir dengan aborsi yang diinduksi.
Hampir setengah dari semua aborsi tidak aman dan hampir semua aborsi tidak aman ini terjadi di negara berkembang.
Aborsi dapat dilakukan dengan aman jika sesuai dengan metode yang direkomendasikan oleh WHO dan sesuai dengan durasi kehamilan.
Aborsi tidak aman jika dilakukan oleh seseorang yang tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan atau di lingkungan yang tidak sesuai dengan standar medis.
Prosedur aborsi yang tidak aman mungkin termasuk memasukkan benda atau zat ke dalam rahim, dilatasi atau kuretase yang dilakukan secara tidak benar, mengonsumsi zat berbahaya, dan lain-lain.
Aborsi yang tidak aman dapat menyebabkan risiko kesehatan, kematian, dan komplikasi jangka panjang yang memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan fisik serta mental wanita sepanjang hidupnya.
GridPop.ID (*)