"Malam itu habis maghrib korban di telpon oleh HB mengajak jalan-jalan.
Jadi minta izin korban sama neneknya, bentar," katanya kepada Tribun-medan, Selasa (26/4/2022).
Usai mengantongi izin dari nenek korban, pelaku kemudian membawa korban pergi.
Tapi, di pertengahan jalan pelaku menjemput seorang perempuan berinisial R yang ternyata adalah teman korban.
Ketiganya menuju kos-kosan pelaku yang berada di kawasan Medan Area.
"Korban di ajak jalan - jalan sama HB, dijemput lah kawan perempuannya yang bernama R.
Setelah itu dibawa ke kost-kostan," sebutnya.
Setibanya di kos-kosan tersebut, pelaku kemudian menghubungi teman laki-lakinya.
Tak berselang lama, teman pelaku pun datang.
"Jadi di kosan itu ada dua perempuan dan dua laki - laki, setelah datang dikasihkan uang untuk beli jajan, pergilah dua orang kawannya ini," tuturnya.
Di kamar kos tersebut, hanya tinggal korban dan pelaku.