Sementara itu, ayah Atta Halilintar, Halilintar Anofial merekam isi tempat tinggalnya.
"Hujan es, hujannya masuk rumah. Di sini udah banjir tuh. Air masuk ke sini tuh. Enggak biasa hujan nih. Tumbang semua, tumbang (pohon)," ungkap Halilintar Anofial.
Sore itu kondisi hujan es langsung berganti hujan lebat menyebabkan air dengan cepat masuk ke dalam rumah keluarga Gen Halilintar.
Bahkan pohon dan tenda di depan tempat tinggal mereka porak poranda akibat angin dan hujan lebat.
Unggahan Gen Halilintar tersebut menuai perhatian dari para warganet yang mendoakan keselamatan mereka.
"Ya Allah yang maha pelindung, tolong lindungi grandma grandpa dan seluruh Anak GH," komen @qahtanlazy
"Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT," tulis @merfina8.
Sebelumnya, keluarga Gen Halilintar menjadi bulan-bulanan warganet karena tak kunjung pulang ke Indonesia untuk sekedar bertemu anak, menantu dan juga cucunya.
Bahkan sempat beredar isu miring terkait hal tersebut. Sempat terkuak masa lalu mertua Aurel Hermansyah, Anofial Asmid yang disebut pernah terlibat organisasi terlarang.
Sebuah buku berjudul 'Pengembaraan Sang Duta: Halilintar Muhammad Jundullah' pun sempat jadi perbincangan.
Melansir Tribun News, buku itu adalah karya Taufik Mustafa dan merujuk buku tersebut, Eep Saefulloh Fatah, konsultan politik cum sahabat Halilintar semasa kuliah, sedikit menceritakan sosok ayah Atta.