GridPop.ID - Dua gadis remaja berusia 15 dan 16 tahun digilir 8 pemuda di Kabupaten Bener Meriah, Aceh.
Dugaan pemerkosaan tersebut terjadi selama tiga hari dua malam.
Dilansir dari Serambinews.com, adapun lokasi yang menjadi tempat pemerkosaan yaitu di sebuah gudang durian di Kabupaten Bener Meriah pada, Selasa (17/5/2022).
Dua korban diketahui digilir selama tiga hari dua malam oleh delapan pria bejat.
Pelaku masing-masing berinisial ESP (24), AR (22), ZR (22), SP (24), WS (22), BH (19), MK (22), dan seorang anak masih berusia 17 tahun.
Polisi berhasil mengungkap kasus pemerkosaan ini hanya dalam kurun waktu dua jam usai keluarga korban melapor.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Indra Novianto SIK, menyampaikan hal ini dalam konferensi pers di Mapolres setempat, Sabtu (21/5/2022).
“Alhamdulillah pengungkapan perkara ini dilakukan selama dua jam setelah mendapat informasi dari keluarga korban,” kata Kapolres.
Kasus ini terkuak usai keluarga korban melapor ke Kasat Narkoba Polres Bener Meriah.
Terkait laporan itu, kemudian Kasat Narkoba melaporkan perkara ini kepada Kanit Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bener Meriah.
Lalu tim dari Satreskrim Polres Bener Meriah gercep meringkus para terduga pelaku.
“Saat ini kedelapan tersangka sudah kita amankan di Polres Bener Meriah,” beber Indra.
Dugaan pemerkosaan ini, kata Indra terjadi sejak 17-19 Mei 2022 atau tiga hari lamanya.
“Awalnya kedua korban dibawa oleh pelaku yang masih berusia 17 tahun ke salah satu gudang durian.
Selanjutnya, baru satu per satu pelaku lain datang ke lokasi itu dan secara bergantian mereka melakukan pemerkosaan terhadap korban selama tiga hari dua malam,” pungkasnya.
Barang bukti berupa dua stel pakaian dan satu celana dalam korban turut diamankan.
"Atas perbuatan ini, pelaku akan dijerat dengan Pasal 50 Jo 26 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 20214 tentang Hukum Jinayat Jo UU RI Nomor 11 Tahun 2021 tentang Peradilan Anak,” tutup Kapolres Bener Meriah, AKBP Indra Novianto.
Kasus pemerkosaan secara bergilir juga terjadi di Kawasan Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dilansir dari Tribun Jateng, korban yang berstatus mahasiswi berinisial TM (21) bahkan sampai meninggal dunia setelah diperkosa tiga pria di kamar kosnya.
Salah satu pelaku diketahui merupakan kekasih korban berinisial MBA, dan dua temannya yaitu, AK dan AS.
Korban yang meronta dan berteriak kemudian dibekap oleh pelaku dan juga dipukul hingga pingsan.
Mahasiswi itu pun mengalami sesak nafas hingga keluar darah dari mulutnya.
Terkuak motif pelaku melakukan aksi tersebut karena dendam lantaran korban memiliki pria idaman lain.
GridPop.ID (*)